Unit Alphabet Inc Waymo mengatakan, sementara ini mereka telah menangguhkan layanan robotaxi di Phoenix yang memerlukan driver cadangan, tetapi layanan yang sepenuhnya otomatis akan terus berlanjut.
Waymo juga mengatakan saat ini sedang menghentikan tes self-driving di California, walaupun terdapat 65 perusahaan yang memiliki izin aktif untuk tes otonom dengan driver cadangan.
"Departemen Kendaraan Bermotor (DMV) telah melakukan kontak dengan pemegang izin pengujian AV dan ada setiap indikasi bahwa mereka mematuhi rekomendasi kesehatan masyarakat federal, negara bagian dan lokal," kata juru bicara DMV California yang dikutip dari Reuters, Kamis.
Baca juga: Mobil terkoneksi internet jadi target peretasan
Baca juga: Mobil otonom Mercedes-Benz di CES 2020, terinspirasi dari "Avatar"
Unit General Motors Co Cruise mengatakan bahwasanya mereka telah menangguhkan operasi dan menutup semua fasilitas yang berada di San Francisco selama tiga minggu ke depan.
"Operator akan dibayar penuh untuk setiap hari, mereka akan bekerja selama periode ini," kata Arden Hoffman, chief people officer di Cruise.
Argo, unit Ford Motor Co, mengatakan telah menghentikan operasi pengujian kendaraannya. Kendati demikian, pihaknya belum mengalami dampak yang signifikan karena wabah virus corona.
Pony.ai yang didukung Toyota mengatakan telah menghentikan layanan robotaxi publiknya di Fremont dan Irvine, California selama tiga minggu. Saat ini, perusahaan itu sedang menguji mobil di kota Beijing dan Guangzhou, China.
Perusahaan Ride, Uber Technologies Inc, juga mengatakan akan menghentikan sementara uji lintasannya dan pengujian on-road pada kendaraan yang dapat dikendarai sendiri untuk sementara waktu.
Baca juga: Pabrik Waymo mulai beroperasi, Fiat jadi pemasok komponen
Baca juga: Resmi bermitra dengan Momenta, Toyota kembangkan mobil otonom
Baca juga: Badan Keselamatan Jalan AS izinkan 5.000 mobil otonom Nuro beroperasi
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020
