Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan akan mengawal langsung dana program penanggulangan pandemik COVID-19 sebesar Rp25 miliar agar anggaran tersebut tepat sasaran dalam mencegah penyebaran virus corona di daerah itu.Kita mau cepat dana ini direalisasikan. Oleh karena itu, besok kita akan berangkat ke Jakarta
"Alhamdulillah, kemarin (Rabu, 18/3), Tim Banggar DPRD Kepulauan Babel telah menyetujui anggaran penanggulangan COVID-19 sebesar Rp25 miliar," kata Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Kamis.
Baca juga: Riau terapkan libur bergilir cegah penularan virus corona
Ia mengatakan pengawalan anggaran penanggulangan virus corona ini juga akan dilakukan oleh Kapolda, Kejati BPKP, karena dana ini harus hati-hati dan tepat guna serta sasaran untuk mencegah penyebaran virus corona di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Kita akan menggiring dana ini. Jangan sampai anggaran yang begitu besar ini menjadi peluang bagi oknum-oknum untuk berbuat hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.
Baca juga: MUI: Pro dan kontra fatwa dipicu kesalahpahaman masyarakat
Menurut dia pengawalan ini tidak hanya dilakukan dari awal pengesahan anggaran, tetapi juga termasuk distributor pengadaan peralatan medis dan pembangunan infrastruktur penanggulangan COVID-19.
Baca juga: Imigrasi perketat pengawasan orang asing
"Kita mau cepat dana ini direalisasikan. Oleh karena itu, besok kita akan berangkat ke Jakarta," katanya.
Kepala Badan Keuangan Daerah Kepulauan Bangka Belitung Fery Afrianto mengatakan total nilai pagu anggaran untuk program penanggulangan pandemik COVID-19 sebesar Rp25 miliar.
"Ada tiga program yang disetujui dari hasil rapat tadi yakni untuk program kesehatan, pembiayaan operasional Satgas Pencegahan COVID-19 dan satu lagi penambahan untuk pembiayaan renovasi ruangan isolasi RSUP Soekarno Kepulauan Babel di Desa Air Anyir Bangka," katanya.
Pewarta: Aprionis
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2020