Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus mengatakan kegiatan ini adalah bentuk empati Kepolisian kepada masyarakat yang tengah dipusingkan dengan tingginya harga masker dan sanitizer di pasaran akibat merebaknya virus corona
(COVID-19).
"Polda Metro Jaya dalam hal ini Ditreskrimum dan Ditresnarkoba bersama temen-teman dari lalu lintas, ada teman-teman artis, kita sama-sama punya rasa empati untuk bisa bagi bagikan masker dan juga hand sanitizer yang ada," kata Yusri di Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Yusri juga menegaskan, masker dan "hand sanitizer" yang dibagi-bagikan kepada masyarakat itu bukan barang bukti hasil sitaan polisi, melainkan barang yang khusus dibeli oleh Polda Metro Jaya untuk dibagikan kepada masyarakat.
"Masker dan 'hand sanitizer' yang dibagikan itu kita beli bukan barang bukti," kata Yusri.
Baca juga: Dua lagi pasien positif COVID-19 di RSUP Persahabatan sembuh
Masker dan "hand sanitizer" yang dibagikan kepada masyarakat dalam kegiatan ini adalah barang-barang yang memenuhi standar nasional atau SNI dan dipastikan aman untuk digunakan.
Yusri mengatakan, pihaknya menyediakan 2.500 pcs masker untuk dibagikan hari ini. Untuk "hand sanitizer", pihaknya menyediakan
sebanyak 1.500.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Suyudi Ario Seto mengatakan pembagian masker dan "hand sanitizer" gratis ini adalah bentuk perhatian jajaran kepolisian kepada masyarakat.
"Kita berupaya untuk mengedepankan upaya-upaya disiplin menjaga kesehatan dengan membagikan masker dan tentunya juga dengan 'hand sanitizer' agar masyarakat selalu bersih," kata Suyudi.
Baca juga: PDP COVID-19 meninggal di Medan punya riwayat perjalanan ke Israel
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020