Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Timur menjaring sejumlah pelajar sedang bermain di luar tempat tinggal mereka, saat pemberlakuan kegiatan belajar di rumah, Kamis.Mereka masih berkeliaran di luar rumah
"Mereka masih berkeliaran di luar rumah, salah satunya warnet dan sejumlah tempat tongkrongan saat jam belajar di rumah," kata Sekretaris Kelurahan Rawa Bunga, Usriani di Jakarta.
Puluhan pelajar yang terjaring mayoritas anak usia sekolah dasar (SD) yang dijaring dari sejumlah lapangan maupun tepat permainan game online di warung internet.
Penyisiran pelajar dilakukan petugas gabungan dari kelurahan maupun petugas Satpol PP sejak pagi hingga siang.
Baca juga: Presiden: Pelajar tetap belajar di rumah, jangan main ke warnet
Sejumlah pelajar ada yang terpergok sedang bermain layangan, berkumpul bersama teman, hingga menghabiskan waktu di warnet.
"Kami bersama Satpol PP dan Binmaspol keliling tiap hari mengimbau kepada anak-anak yang berada di warnet dan di luar rumah untuk kembali pulang ke rumah masing-masing untuk mengerjakan tugas dari guru di sekolah mereka masing-masing," kata Usriani.
Pelajar yang terjaring selanjutnya diberikan pemahaman terkait bahaya COVID-19 yang dapat mewabah di lingkungan setempat.
"Kami imbau kepada orang tua murid agar menjaga anak-anaknya yang masih sekolah untuk tetap berada di rumah dalam rangka mencegah COVID-19," kata petugas Satpol PP.
Baca juga: COVID-19 jadi materi perdana pelajar Jaktim belajar di rumah
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menginstruksikan untuk meliburkan seluruh sekolah di DKI Jakarta selama dua pekan ke depan, terhitung sejak Senin (16/3) untuk mencegah wabah Covid-19.
Seluruh siswa diarahkan untuk menjalani kegiatan belajar melalui sejumlah aplikasi yang difasilitasi sekolah.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020