• Beranda
  • Berita
  • Liga Inggris 2019/20 dipastikan lanjut, tapi tidak sebelum 30 April

Liga Inggris 2019/20 dipastikan lanjut, tapi tidak sebelum 30 April

19 Maret 2020 20:57 WIB
Liga Inggris 2019/20 dipastikan lanjut, tapi tidak sebelum 30 April
Trofi Liga Premier Inggris. (k)
Kompetisi sepak bola di Inggris musim 2019/20, termasuk Liga Premier dan divisi-divisi di bawahnya, dipastikan akan berlanjut tetapi penangguhan yang saat ini dilakukan karena pandemi COVID-19 kemungkinan akan dilanjutkan setidaknya hingga 30 April.

Hal itu disampaikan dalam pernyataan bersama FA, Liga Premier, EFL (pengelola divisi Championship hingga Liga Dua), asoasiasi pemain (PFA), asosiasi manajer (LMA) dan pengelola kompetisi putri, demikian lansiran laman resmi Liga Inggris, Kamis.

"Kami bersatu dalam komitmen untuk mencari cara melanjutkan kompetisi sepak bola musim 2019/20 dan memastikan semua laga liga dan piala domestik serta Eropa agar dimainkan sesegera mungkin ketika keadaan sudah aman," tulis pernyataan tersebut.

Pernyataan tersebut juga mendukung sekaligus mengapresiasi keputusan UEFA mengundurkan jadwal penyelenggaraan Euro 2020 ke tahun depan, demi memberi kesempatan liga-liga domestik di Eropa dirampungkan.

Baca juga: Liga Premier bahas opsi kelanjutan kompetisi musim ini
Baca juga: UEFA dan klub sepakat rampungkan kompetisi musim ini pada 30 Juni


Dewan FA juga menyetujui "pelanggaran" bersama atas AD/ART mereka yang mengamanatkan musim kompetisi sepak bola harus rampung sebelum tanggal 1 Juni di setiap tahunnya.

"Lebih jauh lagi, kami sepakat bahwa kompetisi sepak bola profesional di Inggris akan diperpanjang penundaannya sekurang-kurangnya hingga 30 April," tulis pernyataan itu.

Dengan demikian, Liverpool yang saat ini unggul 25 poin di puncak klasemen Liga Premier Inggris dengan sisa sembilan pertandingan dan hanya butuh enam poin untuk juara bisa menambah koleksi trofi liga tertinggi mereka menjadi 19 buah.

Pekan lalu otoritas sepak bola Inggris memutuskan untuk menangguhkan seluruh kompetisi profesional di sana sehubungan dengan meningkatnya kekhawatiran memburuknya persebaran COVID-19.

Seturut data WHO hingga 18 Maret, di Britania Raya terdapat 1.954 orang tertular COVID-19 yang telah menimbulkan 55 korban jiwa.

Baca juga: Resmi tunda Euro, UEFA reka ulang jadwal rampungkan liga-liga
Baca juga: Ketua FIGC berharap Liga Italia dapat diteruskan pada Mei
Baca juga: Komisioner NBA bela keputusan liga lakukan tes COVID-19

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2020