Hal itu diungkapkan oleh Direktur Olahraga Gladbach, Max Eberl, melalui laman resmi klub pada Kamis, yang juga menyampaikan pihaknya tengah mencari cara agar para sponsor tetap menerima haknya sesuai kontrak.
"Para pemain tahu kondisinya. Ini berkaitan dengan pekerjaan mereka, dan tentunya mereka sudah mencari info serta mempertimbangkan banyak hal," ujar Eberl.
"Para pemain sudah menawarkan untuk memotong gaji mereka untuk membantu klub dan para pekerja melewati situasi ini," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Bayern, Dortmund batalkan latihan karena virus corona
Eberl menyatakan bangga atas sikap para pemain yang memperlihatkan rasa kebersamaan bersama seluruh warga Borussia dan Jerman pada umumnya menghadapi COVID-19.
"Saya sangat bangga. Itu sinyal jelas: Kita semua bersatu di Borussia, dalam suka maupun duka," katanya.
"Mereka ingin membalas ke warga Borussia dan suporter yang terus mendukung kami. Para pelatih juga menempuh sikap serupa, sebagaimana kami di jajaran eksekutif," pungkas Eberl.
Baca juga: Gladbach taklukkan Cologne demi amankan kembali peringkat keempat
Gladbach saat ini berada di peringkat keempat klasemen Liga Jerman dengan koleksi 49 poin, terpaut enam poin dari Bayern Muenchen di puncak.
Kompetisi sepak bola di Jerman saat ini tengah ditangguhkan setidaknya hingga akhir Maret, namun pihak DFB memperkirakan tidak mungkin liga dilanjutkan pada pekan pertama April.
Data WHO hingga 18 Maret, di Jerman terdapat 7.156 orang positif tertular COVID-19 dan 13 orang meninggal karenanya.
Baca juga: Luca Kilian jadi pemain Bundesliga pertama yang positif COVID-19
Baca juga: UEFA dan klub sepakat rampungkan kompetisi musim ini pada 30 Juni
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2020