Mahathir Mohamad mengarantina diri

19 Maret 2020 22:19 WIB
Mahathir Mohamad mengarantina diri
Ilustrasi : Mantan Perdana Menteri Malaysia Tun Dr Mahathir Mohamad (tengah) didampingi Kepala Sekretaris Negara Mohd Zuki Ali (kiri) dan Sekretaris Perbendaharaa Ahmad Badri Zahir (kanan) melakukan jumpa pers di Kantor Perdana Menteri Putrajaya, Kamis (27/2/2020) lalu. Foto ANTARA/Agus Setiawan/TM
Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menjalani karantina sendiri setelah melakukan kontak dekat dengan anggota yang dinyatakan positif COVID-19.

"Dia berada di bawah karantina sendiri," kata salah juru bicara Mahathir melalui  kelompok perbincangan dalam Whatsapp, Kamis.

Negarawan berusia 95 tahun dan pendiri Partai Bersatu itu diduga telah berfoto dengan anggota Parlemen Bandar Kuching Kelvin Yii Lee Wuen, yang sekarang dikarantina di Rumah Sakit Umum Sarawak (SGH).

Yii, melalui Facebook pada Selasa (17/3), mengatakan ia telah dites positif terkena virus corona setelah melakukan kontak dekat dengan anggota parlemen Sarikei Andrew Wong Ling Biu, yang juga dinyatakan positif corona pada 2 Maret. 

Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan berita Buletin Utama TV3, Mahathir berbagi pengalamannya di bawah karantina di rumah.

"Saya akan mengikuti (karantina sendiri). Penting untuk mengatasi masalah ini, untuk disiplin. Kita harus melakukan karantina sendiri di rumah selama 14 hari. Jika kita melakukan itu, kemungkinan virus tidak akan menyebar ke orang lain," katanya.

Tidak ada informasi yang diperoleh terkait istrinya, Siti Hasmah.

Baca juga: Malaysia terapkan "lockdown" 18-31 Maret 2020

Baca juga: Sebanyak 13 WNI dinyatakan positif COVID-19 di Malaysia

Baca juga: Malaysia peringatkan penyebaran virus corona jika pembatasan diabaikan


 

Batam terdampak akibat lockdown Malaysia

Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2020