Bursa saham Australia dibuka lebih tinggi pada perdagangan Jumat pagi, menjelang bank-bank Australia akan mengumumkan langkah-langkah pendukung bagi nasabah mereka yang menghadapi kesulitan keuangan di tengah krisis COVID-19.Pasar saham naik dan minyak mentah mencatat kenaikan satu hari terbaiknya semalam karena investor mempertimbangkan langkah-langkah baru pemerintah dan langkah-langkah dukungan bank sentral
Pada pukul 10.30 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 140,40 poin atau 2,94 persen menjadi diperdagangkan di 4.923,30 poin, sedangkan Indeks All Ordinaries yang lebih luas naik 140,40 poin atau 2,92 persen diperdagangkan pada 4.949,80 poin.
Delapan dari 10 sektor cenderung lebih tinggi, dengan energi dan keuangan mencatat kenaikan lebih dari lima persen. Dua sektor yang mengalami kerugian adalah bahan pokok konsumen dan perawatan kesehatan yang masing-masing turun 0,38 persen dan 0,81 persen.
"Pasar saham naik dan minyak mentah mencatat kenaikan satu hari terbaiknya semalam karena investor mempertimbangkan langkah-langkah baru pemerintah dan langkah-langkah dukungan bank sentral," kata Kepala Strategi Pasar CMC Markets, Michael McCarthy.
Baca juga: Harga minyak "rebound" dengan rekor kenaikan satu hari terbesar
Baca juga: Wall Street melambung, ditopang reli saham energi dan teknologi
"Janji-janji dukungan fiskal meredakan tekanan, meskipun perdagangan logam beragam tidak menunjukkan prospek pertumbuhan yang jelas."
Di sektor keuangan, saham bank-bank besar Australia melonjak dengan Commonwealth Bank naik 3,81 persen, ANZ naik 6,13 persen, National Australia Bank naik 6,52 persen dan Westpac Bank naik 6,95 persen.
Saham-saham pertambangan bervariasi dengan Rio Tinto naik 0,87 persen, BHP turun 0,73 persen, Fortescue Metal turun 0,73 persen, penambang emas Newcrest naik 3,98 persen.
Saham produsen-produsen minyak dan gas melonjak dengan Oil Search naik 8,37 persen dan Santos naik 7,27 persen, Woodside Petroleum naik 4,05 persen.
Saham supermarket terbesar Australia merosot dengan Coles turun 3,19 persen, dan Woolworths turun 3,76 persen.
Sementara itu saham raksasa telekomunikasi Telstra melemah 0,92 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas naik 3,74 persen dan perusahaan biomedis CSL menguat 0,27 persen.
Baca juga: Dolar AS menguat tertinggi sejak 2017, dipicu khawatiran ekonomi jatuh
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020