“Perhitungan kami, akan ada peningkatan pelanggan industri baru di Jawa Timur apabila pasokan dan distribusi gas terjamin. Dengan demand di atas 160 MMSCFD, pada rencana kerja PGN 2020, secara keseluruhan target PGN untuk penambahan pelanggan industri baru sebanyak 650 pelanggan,” kata Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama dalam informasi tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan PGN berkomitmen mendukung industri ke arah yang semakin maju melalui program perluasan layanan baik konektivitas maupun aksebilitas.
“Dalam lima tahun ke depan, PGN menargetkan volume 1.800 BBTUD Niaga Domestik dapat diwujudkan, salah satunya untuk menyokong produktivitas industri dalam negeri. Tak hanya di Jawa Timur, tetapi juga untuk ketersediaan gas yang handal dapat memajukan industri di wilayah lain.” imbuh Rachmat.
Adapun penambahan infrastruktur gas untuk menunjang target tersebut yaitu 500 km pipa distribusi untuk eksisting dan perluasan wilayah, 528 km pipa transmisi, 7 LNG Filling Station untuk truk maupun kapal, 5 FSRU, dan 34 mini LNG untuk seluruh sektor pengguna gas bumi.
Untuk jaringan gas di Jawa Timur telah mencapai lebih dari 1.900 km. Di Jawa Timur juga terdapat pusat-pusat industri dan populasi rumah tangga yang cukup padat sehingga pemakaian energi gas bumi cukup tinggi. Volume kebutuhan gas Jawa Timur 150 - 160 BBTUD, namun pada 2019 pasokan yang bisa disalurkan sekitar 130 BBTUD.
Baca juga: Proyek LNG Teluk Lamong akan diuji coba Mei 2020
Pewarta: Afut Syafril Nursyirwan
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020