Dilansir Reuters, Jumat, Ketua Eksekutif GM Mary Barra berbicara dengan penasihat ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow tentang masalah ini setelah produsen mobil Detroit mengumumkan akan menunda produksi Amerika Utara hingga 30 Maret.
Kudlow mengatakan kepada Fox News pada hari Rabu (18/3) bahwa ia telah berbicara dengan satu produsen mobil yang sedang mencari ventilator.
"Kami bekerja untuk membantu menemukan solusi bagi bangsa selama masa sulit ini dan telah menawarkan bantuan, dan kami sedang mempelajari bagaimana kami dapat berpotensi mendukung produksi peralatan medis seperti ventilator," kata Juru bicara GM Jeannine Ginivan.
Sementara Ford mengatakan pada hari Rabu (18/3) bahwa pihaknya "siap membantu pemerintah dengan cara apa pun yang kami bisa", termasuk kemungkinan memproduksi ventilator dan peralatan lainnya.
"Kami telah melakukan diskusi awal dengan pemerintah AS dan sedang mencari kemungkinan," kata Kudlow.
GM dan Ford dapat menghadapi rintangan yang signifikan sebelum dapat membangun peralatan medis yang rumit seperti ventilator dan tidak jelas berapa lama waktu yang diperlukan untuk melakukannya.
Baca juga: CEO Volkswagen cemaskan dampak corona "kacaukan" industri global
Baca juga: GM, Ford, FCA bentuk Satgas COVID-19
Baca juga: Karyawan Toyota digilir "ngantor" cegah corona
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020