"Kita selalu siap, apalagi ini operasi bantuan kemanusiaan," kata Pangkogabwilhan I ketika dikonfirmasi wartawan, di Jakarta, Jumat.
Yudo mengaku pihaknya sudah menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan di sana. Bahkan, seluruh jajaran perwira, staf, dipimpin kepala staf Kogabwilhan sudah survei ke Wisma Atlet untuk mengecek sarana dan prasarana yang tersedia.
"Perwira staf dipimpin kepala staf Kogabwilhan sudah survei Wisma Atlet untuk mengecek sarana dan prasarana," ujarnya.
Yudo mengatakan, pihaknya pun sudah menyiapkan personel dan peralatan yang dibutuhkan dalam menangani pasien di sana. Namun, kesiapan itu masih menunggu tim survei menginventarisir kebutuhan yang diperlukan.
"Tapi secara umum sudah siap, karena gedung itu dulunya pernah dipakai para atlet," ujarnya.
Ia mengungkapkan langkah selanjutnya yang diperlukan adalah menyusun sejumlah satuan tugas (satgas) yang diperlukan.
Sejumlah satgas yang nantinya akan dibentuk antara lain satgas pendamping yang terdiri dari batalyon kesehatan di bawah Kogabwilhan I ditambah tenaga medis dari Kementerian Kesehatan, satgas pendukung, dan satgas pengamanan.
"Nanti tinggal kita susun Satgas Pendamping (Yon Kes dan tenaga medis Kemenkes), Satgas Pendukung dan Satgas Pengamanan," ucap Yudo.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2020
