• Beranda
  • Berita
  • Los Angeles minta pertokoan tutup, penduduk tetap di rumah

Los Angeles minta pertokoan tutup, penduduk tetap di rumah

20 Maret 2020 11:03 WIB
Los Angeles minta pertokoan tutup, penduduk tetap di rumah
Perawat Teresa Malijon memakai pakaian pelindung menunggu pasien di lokasi tes drive through untuk penyakit virus korona (COVID-19) di sebuah tempat parkir di University of Washington's Northwest Outpatient Medical Center di Seattle, Washington, Amerika Serikat, Selasa (17/3/2020). REUTERS/Brian Snyder
Pemerintah Kota Los Angeles dan pejabat setempat pada Kamis menginstruksikan seluruh penduduk untuk tetap berada di rumah, sementara "seluruh ritel bisnis yang non-esensial" diminta tutup demi menekan penyebaran virus corona jenis baru (COVID-19).

Walikota Los Angeles Eric Garcetti mengatakan pihaknya juga meminta seluruh mal, pusat perbelanjaan, tempat bermain anak-anak, dan arena berkumpul lainnya ditutup sampai akhir bulan Maret.

"Kami membuat kebijakan ini demi membatasi penyebaran COVID-19 dan menyelamatkan nyawa," kata Garcetti dalam sesi jumpa pers.

Langkah Garcetti itu sejalan dengan kebijakan "tetap berada di rumah" (shelter in place) yang diterapkan di lebih dari belasan daerah di wilayah utara California.

California merupakan salah satu negara bagian di Amerika Serikat yang terdampak cukup parah oleh COVID-19. Otoritas setempat melaporkan lebih dari 1.000 pasien positif tertular virus dan 18 orang di antaranya meninggal dunia.

Dalam kesempatan berbeda, Gubernur Callifornia Gavin Newsom pada Kamis meminta Presiden AS Donald Trump untuk mengirim kapal rumah sakit milik Angkatan Laut ke pelabuhan di Los Angeles "secepatnya". Permintaan itu diajukan demi mengantisipasi jumlah pasien yang diprediksi akan bertambah drastis dalam delapan pekan mendatang.

Newsom, lewat suratnya ke Trump, mengatakan para ahli memperkirakan 56 persen warga California, atau sekitar 25,5 juta orang, akan tertular COVID-19 dalam delapan pekan ke depan.

Sumber: Reuters

Baca juga: AS alami 10.491 kasus corona, 150 meninggal

Baca juga: AS tangguhkan layanan visa di seluruh dunia karena virus corona

Baca juga: The Rolling Stones tunda rangkaian tur Amerika karena corona

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2020