• Beranda
  • Berita
  • OJK dukung pemerintah gerakkan sektor riil di tengah wabah Corona

OJK dukung pemerintah gerakkan sektor riil di tengah wabah Corona

20 Maret 2020 14:19 WIB
OJK dukung pemerintah gerakkan sektor riil di tengah wabah Corona
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kedua kiri) berbincang bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani (ketiga kiri), Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (kiri), Menteri Perdagangan Agus Suparmanto (ketiga kanan), Kepala Badan Ketahanan Pangan Agung Hendriadi (kanan) dan Ketua OJK Wimboh Santoso (kedua kanan) usai memberikan keterangan kepada media tentang Stimulus Kedua Penanganan Dampak Covid-19 di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (13/3/2020). (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)

kami dari OJK mendukung sepenuhnya bagaimana upaya pemerintah agar sektor riil ini bisa diberikan ruang gerak yang leluasa sambil menunggu meredanya dampak COVID-19

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengatakan pihaknya mendukung penuh upaya pemerintah dalam memberikan ruang gerak bagi sektor riil.

"Kami tadi juga mengikuti rapat terbatas dengan Bapak Presiden, intinya bahwa kami dari OJK mendukung sepenuhnya bagaimana upaya pemerintah agar sektor riil ini bisa diberikan ruang gerak yang leluasa sambil menunggu meredanya dampak COVID-19," ujar Wimboh dalam konferensi pers bersama di Jakarta, Jumat.

Sebelumnya Presiden menggelar Rapat Terbatas "Kebijakan Moneter dan Fiskal Menghadapi Dampak Ekonomi Pandemi Global Covid-19” di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat.

Baca juga: Pemerintah bersiap hadapi ancaman perlambatan ekonomi akibat Corona

Baca juga: Presiden: Intensifkan penyaluran KUR, eksekusi sebanyak-banyaknya


Dalam Rapat Terbatas itu, Presiden secara khusus meminta OJK fokus kepada kebijakan stimulus ekonomi yang memberikan kemudahan dan keringanan ekonomi kepada kelompok terdampak, terutama UMKM dan sektor informal sehingga produksi berjalan dan tidak terjadi PHK.

Wimboh mengatakan banyak sekali sektor yang sudah secara langsung terdampak wabah Virus Corona baru atau COVID-19, terutama sektor pariwisata, transportasi, dan sektor-sektor lain.

"Ini sudah membuat bukan hanya sektor langsung yang kena dampak, tapi juga sektor-sektor tidak langsung," kata Wimboh.

Baca juga: OJK kumpulkan petinggi perbankan bahas dampak Virus Corona

Dia mengatakan OJK akan berupaya agar sektor keuangan bisa memberikan ruang gerak kepada pengusaha agar bisa bertahan sehingga tidak terjadi pemutusan hubungan kerja atau PHK.

Salah satunya OJK akan memberikan keleluasaan kepada pengusaha untuk bisa dilakukan relaksasi dalam penghitungan manakala terjadi non performing loan atau kredit macet.

Baca juga: Perbankan siapkan antisipasi kredit macet naik, imbas Virus Corona

Baca juga: Presiden Jokowi: Saya minta BI terus fokus jaga nilai tukar rupiah

 

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020