Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC 40, sebanyak 34 saham berhasil membukukan keuntungan dan enam saham lainnya merugi.
TechnipFMC, perusahaan minyak dan gas global yang menyediakan layanan siklus proyek lengkap untuk industri energi, meroket 31,78 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan multinasional Prancis yang memproduksi mesin pesawat terbang, mesin roket, komponen kedirgantaraan dan sistem pertahanan Safran yang melambung 19,28 persen, serta perusahaan produsen pesawat komersial Eropa Airbus melonjak 18,70 persen.
Sementara itu, Carrefour, perusahaan pengecer multinasional Prancis, mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan nilai sahamnya kehilangan 5,05 persen.
Disusul oleh saham perusahaan produk makanan multinasional Prancis Danone yang merosot 3,83 persen, serta perusahaan farmasi multinasional Prancis Sanofi turun 2,68 persen.
Baca juga: Saham Prancis terpuruk lagi dengan indeks CAC 40 anjlok 5,94 persen
Baca juga: Saham Prancis 'rebound' dengan indeks CAC 40 terangkat 2,84 persen
Baca juga: Bursa saham Prancis terpuruk, indeks CAC 40 jatuh 5,75 persen
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020