"Semua orang yang berpikir mengenai mendapat keuntungan dengan melatih para pemain mereka, saya tidak tahu lagi apa yang ada di benak mereka," tulis Damiano dalam laman resmi AIC yang dipantau dari Jakarta, Sabtu.
"Saya mengatakan hal ini tanpa menginginkan kontroversi, karena ini bukan saatnya untuk hal seperti itu. Namun berlatih sekarang, dua bulan sebelum kejuaraan dimulai, tidak masuk akal, serta berbahaya," tambahnya.
Baca juga: Ketua FIGC berharap Liga Italia dapat diteruskan pada Mei
Mantan pemain AS Roma itu mengingatkan bahwa di Spanyol sudah banyak pemain yang kedapatan positif COVID-19. Sedangkan di Italia, menurut Tomassi masih banyak pemain yang belum melakukan tes serta tidak mengidap gejala COVID-19.
"Pertimbangkanlah untuk tetap berada di rumah. Semua orang, tanpa terkecuali," kata Tomassi.
Semua kompetisi olahraga profesional di Italia telah dihentikan sejak 9 Maret dan pemberlakuan "lockdown" secara nasional, sebagai upaya Italia menghentikan penyebaran COVID-19 yang telah menewaskan 4.032 orang.
Namun pada Rabu, Cagliari mengatakan tim pertama mereka akan melakukan latihan dalam grup-grup kecil pada Senin (23/3) depan. Pada saat yang sama, sejumlah media Italia melaporkan bahwa Lazio dan Napoli berniat melakukan hal serupa.
Baca juga: Cagliari mulai lagi latihan Senin depan
Menteri Olahraga Italia Vincenzo Spadafora pada pekan ini menyatakan keyakinannya bahwa Liga Italia dapat dimulai kembali pada 3 Mei.
Baca juga: Higuain dan Khedira pulang kampung padahal Italia lagi lockdown
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020