Namun sang pebalap asal Inggris itu mengaku ia tak menunjukkan gejala COVID-19 setelah menghadiri acara ternyata ada dua orang yang hadir belakangan ini positif dengan virus corona.
— Lewis Hamilton (@LewisHamilton) March 21, 2020
Baca juga: Formula 1 pertimbangkan sejumlah opsi untuk selamatkan musim 2020
Baca juga: Sejumlah tim F1 bantu produksi alat kesehatan untuk perangi COVID-19
"Ada sejumlah spekulasi tentang kesehatan saya, setelah saya berada di acara di mana dua orang kemudian dites positif dengan virus corona," kata Hamilton di akun resmi Twitternya, Sabtu.
"Saya ingin kalian tahu jika saya baik-baik saja, merasa sehat dan latihan dua kali sehari. Aku tak memiliki gejala, dan sekarang telah berjalan 17 hari sejak aku melihat Sophie dan Idris.
Juara dunia F1 enam kali itu telah bertemu dan berkonsultasi dengan dokter untuk menjalani sejumlah pengecekan kesehatan.
"Namun faktanya, jumlah tes terbatas dan ada orang-orang yang lebih membutuhkannya dari pada saya, khususnya karena saya tak menunjukkan gejala sama sekali.
"Jadi saya memutuskan untuk mengisolasi diri beberapa pekan terakhir, persisnya setelah latihan dibatalkan Jumat lalu dan telah menjaga jarak dari orang-orang."
Baca juga: F1 luncurkan seri grand prix virtual gantikan balapan yang tertunda
Baca juga: Perombakan besar regulasi Formula 1 diundur ke 2022
Hamilton seharusnya mulai pertarungan untuk menjaga titel juara dunianya di Grand Prix Australia pekan lalu, tapi salah satu anggota tim McLaren positif COVID-19 dan kemudian balapan seri pembuka itu dibatalkan.
Enam balapan selanjutnya pun terkena dampak dari pandemi virus corona dan musim balapan F1 2020 terpaksa ditunda hingga, kemungkinan, awal Juni di Azerbaijan.
Baca juga: Imbas pandemi COVID-19, Monako batalkan GP F1
Baca juga: Formula 1 majukan jeda musim panas ke Maret-April selama 21 hari
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2020