Wujud komitmen tersebut ditunjukkan Mardani dengan mengimbau kepada seluruh fungsionaris HIPMI di setiap tingkatan dapat menjalankan usaha serta menjaga produktivitas bisnisnya seperti biasa.
"Namun tentunya dengan tetap mempertimbangkan keamanan, kebersihan dan dampak penyebaran Covid-19," terangnya kepada Antara, Sabtu.
Adapun langkah-langkah pencegahan penyebaran corona yang didorong HIPMI, seperti mewajibkan cuci tangan dan memakai masker untuk karyawan serta membuat sistem bekerja dari rumah untuk mengurangi interaksi sosial di antara karyawan, sehingga mencegah penyebaran virus yang hingga Sabtu sore menjangkiti 450 orang di Indonesia dan 38 di antaranya meninggal dunia.
Kemudian Mardani juga mengimbau fungsionaris dapat melaksanakan tugas keorganisasian dari rumah dan tidak mengadakan rapat fisik apapun selama dua pekan atau sampai batas waktu yang akan menyesuaikan situasi perkembangan kedepan.
"Untuk kelancaran tugas dan tanggung jawab, fungsionaris setiap saat diharapkan dapat melakukan koordinasi melalui daring. Meski di rumah, pastikan kita mulai jam kerja seperti biasa biar ngga kendor dan bikin rencana dan target harian biar kinerja tetap terukur," tandas CEO PT Batulicin Enam Sembilan Group dan PT Maming Enam Sembilan itu.
Sebelumnya HIPMI telah menunda seluruh event besar yang sedianya digelar bulan Maret 2020 ini. Di antaranya HIPMI Milenial Fest, Bosowa Entrepreneur Students Festival serta Diklat Cabang HIPMI BPC Gowa 2020.
Event besar dari HIPMI tersebut menyedot banyak orang berhadir, sehingga tidak memungkinkan digelar dalam situasi mewabahnya covid-19 saat ini.
Baca juga: Regulasi dan insentif pemerintah harus presisi sikapi pelemahan rupiah
Baca juga: Hipmi minta pemerintah dukung dunia usaha terdampak COVID-19
Pewarta: Firman
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2020