Penyemprotan disinfektan dalam rangka pencegahan penularan virus corona (COVID-19) dilaksanakan di sejumlah lokasi sebelum hujan mengguyur wilayah Jakarta Selatan.
Lokasi yang sempat disemprot sebelum hujan turun antara lain Jalan TB Simatupang hingga Jalan RA Kartini. Kegiatan ini dipimpin oleh Sekretaris Kota Jakarta Selatan Munjirin.
Sebanyak 100 personel dari unsur Pemkot Jaksel seperti Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP), polisi dan TNI dikerahkan dalam penyemprotan disinfektan massal di lima wilayah kota administratif DKI Jakarta.
"Kegiatan hari ini sesuai instruksi dari pemerintah tingkat provinsi bahwa tiga pilar dari tingkat pemda, TNI dan Polri serta komponen masyarakat melakukan penyemprotan disinfektan di jalan-jalan protokol," kata Munjirin.
Baca juga: Polisi tidak terapkan rekayasa lalin saat penyemprotan disinfektan
Ia menyebutkan, di jalan protokol terdapat banyak fasilitas umum yang sering menjadi tempat berkumpulnya orang-orang serta kegiatan lainnya.
"Hari ini kita pastikan jalan-jalan tersebut khususnya disisir seluruhnya disemprot disinfektan," kata Munjirin.
Untuk Jakarta Selatan ada lima lokasi yang menjadi sasaran penyemprotan disinfektan antara lain Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Prapanca dan Jalan Pangeran Antasari.
"Kita mengerahkan sumber daya manusia dan sarana prasarana yang ada di TNI, Polri juga Pemda Jakarta," kata Munjirin.
Penyemprotan disinfektan di luar ruangan menggunakan mobil Damkar dilaksanakan pukul 07.30 WIB hingga hujan mengguyur pukul 08.30 WIB.
Baca juga: Badan jalan hingga halte bus di Jaktim disemprot disinfektan
Penyemprotan jalan-jalan dilakukan dari sisi selatan dan utara. "Satu armada Sudin Damkar penuh cairan disinfektan kita habiskan hari ini," kata Munjirin.
Saat hujan turun, penyemprotan difokuskan di dalam ruangan yang dilakukan oleh petugas dari PMI Jakarta Selatan.
Penyemprotan disinfektan ini sebagai salah satu cara mencegah penyebaran COVID-19. Langkah pencegahan lainnya yang dapat dilakukan masyarakat adalah "social distancing" atau menjaga jarak sosial, yakni, tetap di rumah, jaga diri, kurangi pertemuan dan hindari kontak fisik.
"Imbauan untuk masyarakat, saya mohon patuhi untuk berdiam diri di rumah. Jangan keluar rumah dan berkumpul- kumpul dan selalu jaga jarak, lalu lakukan pola hidup sehat dan rajin cuci tangan," kata Munjirin.
Kapolsek Cilandak Kompol Martson Marbun menambahkan, untuk hari ini apa yang dilakukan tiga pilar baik dari wali kota, Danramil, Polri, kecamatan maupun kelurahan adalah upaya bersama untuk melawan penularan COVID-19.
"Kami dari Polri mendukung sepenuhnya bagaimana situasi ini berjalan dengan lancar, baik keamanan dan lalu lintas," kata Marbun.
Baca juga: Polisi tidak terapkan rekayasa lalin saat penyemprotan disinfektan
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020