Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyatakan bahwa Rumah Sakit Darurat Corona di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, mulai beroperasi pada Senin (23/3).Besok Insya Allah kita (RS darurat di Wisma Atlet) mulai beroperasi.
"Besok Insya Allah kita (RS darurat di Wisma Atlet) mulai beroperasi," ujar Menteri Basuki di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Minggu.
Menteri Basuki mengatakan bahwa RS darurat di Kemayoran ini ada tiga komponen pekerjaan yakni pembersihan karena wisma atlet ini sudah lama tidak dipakai dan sudah selesai, kemudian penyemprotan yang kemarin sore sudah selesai 100 persen, dan sedikit modifikasi.
"Insya Allah malam ini sudah selesai semua," kata Menteri PUPR tersebut.
Baca juga: BUMN akan suplai kebutuhan medis RS darurat penanganan COVID-19
Hal tersebut juga mencakup pengaturan arus masuk keluar pasien dan tenaga medis tidak boleh saling berpapasan. Semua diatur oleh Kementerian Kesehatan.
Empat tower di Wisma Atlet Kemayoran akan difungsikan untuk RS Darurat Corona yang akan menampung pasien-pasien yang terjangkit wabah COVID-19 dan tenaga medis yang menanganinya.
Dua tower yakni Tower 6 dan 7 untuk menampung pasien positif COVID-19. Tower 6 dapat menampung sekitar 1.750 pasien, sedangkan Tower 7 dapat menampung sekitar 2.458 pasien.
Tower 3 untuk tenaga medis dan dokter yang bertugas. Tower ini dapat menampung sekitar 1.750 tenaga medis dan relawan.
Baca juga: Menteri BUMN siap optimalkan pengadaan atasi COVID-19
Tower 1 untuk posko gugus tugas COVID-19, di mana tower ini mampu menampung sekitar 1.750 orang.
"Menghadapi virus corona ini terdapat dua rumah sakit darurat. Rumah Sakit darurat di Wisma Atlet merupakan rumah sakit darurat kedua, sementara rumah sakit darurat pertama berada di Pulau Galang, Kepulauan Riau," kata Menteri Basuki.
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020