Ketua Gugus Penanggulangan COVID 19 Kabupaten Bangka, Andi Hudirman di Sungailiat, Minggu, saat jumpa pers mengatakan, satu warga negara Banglades yang diketahui PDP merupakan jamaah tabligh (JT) yang masuk ke Bangka dengan tujuh orang teman dari negara yang sama.
Dikatakan, total jamaah tabligh yang masuk di Kabupaten Bangka sebanyak delapan orang dengan satu orang PDP yang sekarang diisolasi di RS Depati Bahrin, dan tujuh orang lainnya dikarantina di markas JT di Kota Pangkalpinang yang ditetapkan sebagai orang dalam pemantauan (ODP).
Baca juga: Update Corona di Sumut, jumlah ODP menjadi 496 orang
"Kemudian ada satu orang sopir jamaah tersebut asal Indonesia yang statusnya juga ODP," jelasnya.
Sebelum masuk di Kabupaten Bangka tepatnya di salah satu masjid di Kecamatan Belinyu, sesuai data Imigrasi mereka mendarat di Bandara Depati Amir Pangkalpinang pada tanggal 13 Maret 2020.
"Setelah mereka melapor dan mendapatkan surat jalan dari lurah setempat di markas JT Pangkalpinang, selanjutnya menuju ke Batu Rusa tanggal 17 Maret 2020," katanya.
Baca juga: Satgas corona: Jumlah ODP di Sampang bertambah
Kemudian jamaah tersebut pindah tempat ke salah satu masjid kampung Asam, Kecamatan Belinyu tanggal 21 Maret 2020, menjelang sholat Dzuhur.
"Aparat pemerintah di Kecamatan Belinyu bergerak cepat karena setelah kedatangannya menjelang sholat dzuhur dilakukan percepatan pencegahan pada waktu sholat ashar," jelasnya.
Percepatan pencegahan dilakukan kata dia, karena ada salah satu jamaat tersebut diketahui mengalami gejala panas dan dievakuasi di RS Eko Maulana Ali Belinyu.
"Setelah dilakukan pemeriksaan di rumah sakit tersebut, kemudian di rujuk di RS Depati Bahrin Sungailiat," ujarnya.
Baca juga: Jubir: ODP dan PDP COVID-19 di Jambi bertambah 132 orang
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Jawa Tengah bertambah dua
Baca juga: 1001 Orang Masuk Daftar ODP Dinkes Kalbar Terkait Covid-19
Pewarta: Kasmono
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020