Head of Marketing Consumer Products Michelin Indonesia, Roslina Komalasari mengungkapkan, kerja sama dengan Mercedes-Benz merupakan komitmen Michelin untuk lebih fokus pada kebutuhan konsumen.
"Michelin dan Mercedes-Benz memiliki keselarasan visi dalam menghadirkan produk yang didukung oleh teknologi terdepan untuk memastikan keselamatan dan performa berkendara yang optimal," ujar Roslina dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin.
Michelin menghadirkan seri ban Primacy dan Pilot Sport. Keduanya adalah ban untuk mendukung kegiatan test drive pada Mercedez-Benz STAR DRIVE yang terpasang pada beberapa model Mercedes-Benz C-Class, E-Class dan S-Class.
Pada pameran Mercedes-Benz Weekend STAR DRIVE, ban Primacy 3 ZP dan Pilot Sport berpasangan dengan mobil Mercedes-Benz C 180 Avantgarde Line, E 300 SportStyle Avantgarde, S 450 L, dan Mercedes-AMG GT 53 4MATIC+ 4-Door Coupe.
Mobil Mercedes-Benz yang digunakan dalam kegiatan test drive juga menggunakan ban Michelin, yaitu ban Primacy 3 ZP, Primacy 5, Pilot Sport 3, Pilot Sport 4, dan Pilot Sport 4 SUV.
Michelin Primacy 3 ZP adalah salah satu seri ban premium yang dirancang khusus bagi kendaraan penumpang. Beberapa seri mobil keluaran Mercedes-Benz menggunakan ban Primacy 3 ZP yang dilengkapi teknologi Zero Pressure Tyre.
Deputy Director Marketing Communications PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia, Hari Arifianto, mengatakan kolaborasi dengan Michelin merupakan langkah yang tepat karena produknya memiliki keamanan yang tinggi.
"Mercedes-Benz dan Michelin mempunyai DNA produk yang mengedepankan keamanan, kenyamanan dan keselamatan. Bersama dengan Michelin kami berusaha memberikan pengalaman berkendara yang maksimal kepada para pengemudi," kata Hari.
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020