Gobert, yang tes COVID-19-nya menunjukkan hasil positif dan mengawali dihentikannya kompetisi NBA, menanyakan melalui media sosial apakah ada orang lain yang mengalami hal serupa.
Baca juga: Positif COVID-19, Rudy Gobert semakin membaik
"(Saya) memberikan pembaruan kepada Anda, (saya) kehilangan indera penciuman dan rasa selama beberapa waktu, tidak mampu mencium apapun selama empat hari. Adakah orang lain yang mengalami hal serupa?" tulis Gobert melalui akun Twitter resminya.Just to give you guys an update, loss of smell and taste is definitely one of the symptoms, haven’t been able to smell anything for the last 4 days. Anyone experiencing the same thing?
— Rudy Gobert (@rudygobert27) March 22, 2020
Gobert merupakan pemain NBA pertama yang hasil tes COVID-19-nya menunjukkan hasil positif pada 11 Maret silam. Hal itu kemudian membuat liga menghentikan musim reguler beberapa saat sebelum pertandingan Jazz melawan Oklahoma City Thunder.
Baca juga: Gobert sumbangkan Rp7,3 miliar untuk pekerja virus corona
Ia telah meminta maaf karena bersikap ceroboh sebelum mempelajari diagnosis terhadap pandemi tersebut.
Rekan setim Gobert di Jazz, Donovan Mitchell, kemudian juga dinyatakan positif. Setelah itu terdapat sepuluh pemain NBA yang hasil tesnya menunjukkan hasil positif.
Hanya lima pemain yang telah diidentifikasi, Gobert dan Mitchell dari Jazz, forward Brooklyn Nets Kevin Durant, pemain Detroit Pistons Christian Wood, dan Marcus Smart dari Boston Celtics.
Baca juga: Penghentian kompetisi NBA berlaku selama 30 hari
Pada 14 Maret, Gobert menyumbangkan dana total sebesar 500.000 dolar untuk para pekerja di arena di Utah dan Oklahoma City, serta untuk pemulihan COVID-19 di kampung halamannya, Prancis.
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020