Prabowo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin, menegaskan bahwa bekerja dan belajar di rumah bukanlah liburan.
"Diajak atau diimbau untuk kerja dari rumah, ya, di rumah. Bukan libur ke pantai. Ini yang harus disampaikan ke anak kita. Bukan libur sekolah. Bukan libur sekolah. Belajar dari rumah," kata Prabowo.
Baca juga: Menhan Prabowo sebut China tawarkan bantuan penanganan COVID-19
Baca juga: Pesawat TNI-AU pengangkut alkes COVID-19 tiba di Halim Perdanakusuma
Baca juga: Tangani pasien COVID-19, Prabowo kagum dengan dokter rumah sakit
Selain itu, kata dia, masyarakat juga perlu mematuhi imbauan pemerintah soal menerapkan perilaku rajin cuci tangan dan pembatasan sosial atau 'social distancing' lantaran semua imbauan itu demi menghindarkan masyarakat dari penularan virus corona.
"Sering mandi, sering cuci tangan pakai sabun. Jaga jarak sebetulnya, ya," kata mantan Danjen Kopassus ini.
Ia mengatakan, upaya yang dilakukan oleh masyarakat itu dapat membantu mengantisipasi penularan virus corona.
Baca juga: Hercules disemprot disinfektan, usai angkut alkes COVID-19 di Shanghai
"Pemerintah tidak mau terkesan bersikap otoriter dalam penanganan virus corona. Dari situ, pemerintah lebih memilih mengeluarkan imbauan ke masyarakat. Banyak negara lain sangat keras, di Indonesia ini ingin kesadaran, self protection," kata Prabowo.
Imbauan pemerintah agar masyarakat melakukan self proctection itu terus digalakkan hingga situasi sudah kondusif.
"Ya, kami akan ikuti perkembangan pada situasi nyata. Kondisi setiap negara itu lain-lain. Tidak bisa kita ikuti kondisi negara lain. Kondisi rakyat kita juga lain. Kan, begitu. Jadi, kita pikirkan kondisi rakyat kita. Kondisi keadaan kita hadapi bersama. Saya kira begitu," katanya.
Baca juga: Prabowo ingatkan agar bahu-membahu atasi penyebaran COVID-19
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2020