"Pekerjaan pemasangan 'wastafel portabel' ini kita lakukan sejak Sabtu dan Minggu, sekarang (Senin) sudah bisa digunakan oleh masyarakat," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Senin.
Heri menyebutkan, 10 lokasi "wastafel portable" itu tersebar di berbagai tepat strategis di wilayah Jakarta Pusat. Antara lain di Halte DPRD, Halte Balaikota, Terowongan Kendal sisi Timur, Halte Tanah Abang, Halte BI, Halte Ratu Plaza, Halte Tosari, Halte Karet (Mayapada) dan Halte Hotel Le Meridien.
"Wastafel portabel" tersebut terdiri atas tempat pencucian tangan dilengkapi dengan kran yang tersambung dengan sebuah toren air berukuran 500 liter, cairan sabun pencuci tangan, kotak tisu dan tempat sampah.
"Akan ada petugas yang melakukan pengecekan dan pengisian ulang air, cairan pencuci tangan mau pun tisu setiap pagi dan sore harinya," kata Hari.
Baca juga: Jaktim fungsikan gedung Karang Taruna untuk isolasi pasien COVID-19
Hari mengatakan, tahap awal pihaknya memasang 10 "wastafel portable" sebagai "pilot project" dan akan ada penambahan jumlah tempat pencuci tangan tersebut bila keberadaannya secara efektivitas, fungsi maupun kegunaannya dirasakan oleh masyarakat.
"Kita liat respon dari masyarakat, jika bagus akan kita lakukan penambahan, saat ini 'pilot project'-nya di Jakarta Pusat dulu," kata Hari.
Kehadiran "wastafel portable" ini sebagai wujud kepedulian Dinas Bina Marga dalam mencegah penyebaran Virus Corona COVID-19 sesuai dengan Seruan Gubernur DKI Jakarta Nomor 6 Tahun 2020.
"Jadi kita memasang 'wastafel portabel' itu untuk mencegah penyebaran virus corona, artinya membiasakan kepada warga masyarakat untuk sesering mungkin mencuci tangan," kata Hari.
"Karena penyebaran memang dari tangan kan, kalau tangan lagi kotor itu bisa cepat penyebarannya," kata Hari.
Baca juga: Anies minta warga Jakarta kurangi kontak dengan orang tua
Hari berharap masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas tersebut dan menjaganya agar keberadaannya membawa manfaat nyata untuk mencegah penularan COVID-19.
"Mari kita gunakan dan rawat bersama. Semoga wabah virus ini cepat berakhir dan semua aktivitas berjalan normal kembali," katanya.
Masyarakat diharapkan ikut menjaga untuk kepentingan bersama dan angan sampai ada vandalisme.
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020