Psikolog Lathifah Hanum menyarankan kepada masyarakat untuk memperbanyak aktivitas harian untuk mengurangi stres saat menjalankan swa-isolasi dalam upaya upaya mencegah kemungkinan penularan virus SARS-CoV-2, penyebab penyakit COVID-19.kita tetap harus menjaga keragaman aktivitas kita tersebut
"Meskipun kita sedang banyak melakukan aktivitas harian di rumah, kita tetap harus menjaga keragaman aktivitas kita tersebut," katanya melalui siaran pers yang diterima ANTARA di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan rutinitas harian tetap perlu dijaga dengan baik, misalnya dengan mandi dan makan secara teratur.
Namun, selain menjalankan rutinitas harian, masyarakat juga dapat mengatur waktu untuk dapat mengerjakan hal-hal lain yang biasanya tidak dapat dikerjakan karena keterbatasan waktu, misalnya mengerjakan hobi menjahit atau memasak yang biasanya terkendala oleh aktivitas di kantor.
Baca juga: Andrea Dian sempat stres saat tahu positif corona
Baca juga: Psikolog: Panik dan stress sebabkan daya tahan tubuh menurun
Kemudian, selain menyarankan perlunya memperbanyak aktivitas harian, Lathifah juga menekankan perlunya mengatur waktu saat menjalankan aktivitas di dalam rumah.
"Bekerja dari rumah bukan berarti kita bekerja selama 24 jam," ujarnya.
Artinya, kata dia, masyarakat juga perlu bekerja sesuai jam kerja yang biasa dijalankan sehari-hari.
"Atur waktu untuk bekerja, istirahat dan berinteraksi dengan orang-orang di rumah," kata dia.
Untuk mengatur waktu aktivitas agar sesuai porsinya, masyarakat diimbau untuk membuat jadwal kegiatan sehingga dapat mengetahui kapan dapat memulai dan mengakhir satu kegiatan.
"Setelah selesai dengan target tersebut, maka kita dapat melakukan aktivitas lainnya, misalnya mengobrol dengan anak, bermain, menonton film kesukaan atau sekadar menikmati secangkir teh sambil melamun," katanya.
Baca juga: Agar tak stres kerja dari rumah gara-gara COVID-19
Pewarta: Katriana
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020