Prinsipnya Komisi I DPR mengapresiasi dan ikut mengawal semua proses datangnya peralatan kesehatan ini. Kenapa ini perlu di kawal, karena ini peran TNI di luar postur program dan anggaran di tahun 2020
Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mengatakan pihaknya ikut mengawal Kementerian Pertahanan dan TNI terkait bantuan peralatan kesehatan dari Republik Rakyat Tiongkok (RRT), yang akan digunakan untuk penanganan virus Corona (COVID-19) di Indonesia.
Bantuan peralatan kesehatan yang merupakan operasi bantuan kemanusiaan (Humanitarian Aid) ini ditangani oleh Kementerian Pertahanan RI dan Mabes TNI. Bantuan diberikan oleh Kementerian Pertahanan RRT serta dukungan Corporate Social Responsibility (CSR) sejumlah perusahaan Tiongkok yang berinvestasi di Indonesia.
"Prinsipnya Komisi I DPR mengapresiasi dan ikut mengawal semua proses datangnya peralatan kesehatan ini. Kenapa ini perlu di kawal, karena ini peran TNI di luar postur program dan anggaran di tahun 2020," ujar Meutya dalam keterangan di Jakarta, Senin.
Baca juga: Pesawat TNI-AU angkut 9 ton peralatan medis dari Shanghai
Politisi Golkar itu menyampaikan pandemi COVID-19 merupakan musibah atau bencana besar. Dia mengapresiasi kerja keras maksimal TNI dalam mengangkut bantuan peralatan kesehatan tersebut menggunakan Pesawat Hercules.
Bantuan peralatan kesehatan seperti rapid test dan alat pelindung diri (APD) ini merupakan bantuan tahap pertama. Pesawat Hercules TNI rencananya akan kembali terbang untuk mengambil bantuan berupa barang-barang kesehatan lebih lanjut.
Meutya menekankan kepada pemerintah agar bantuan yang diterima pada hari ini bisa digunakan dan didistribusikan dengan segera kepada pihak-pihak yang membutuhkan.
Baca juga: Sekitar 8 ton alat kesehatan dan APD dari Tiongkok tiba di Indonesia
"Segera didistribusikan, jangan sampai ada delay dalam pengiriman. Fokusnya selain Jakarta, jika mencukupi bantuan kesehatan itu bisa dipasok ke daerah-daerah lain yang sudah positif terkena wabah virus Corona," ujarnya.
Sebelumnya Kementerian Pertahanan RI bersama Mabes TNI mengambil langsung bantuan dari Tiongkok itu dengan menggunakan pesawat udara militer milik TNI AU.
Pesawat angkut berat C130 Hercules itu berangkat Sabtu (21/3) ke Tiongkok, dan mendarat di Bandara Halim Perdana Kusumah, Jakarta Senin (23/3).
Baca juga: Pesawat TNI-AU pengangkut alkes COVID-19 tiba di Halim Perdanakusuma
Baca juga: Hercules disemprot disinfektan, usai angkut alkes COVID-19 di Shanghai
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2020