Boeing mengumumkan penghentian sementara operasi produksi di fasilitas wilayah Puget Sound pada Senin (23/3/2020), mengingat keadaan darurat di negara bagian Washington dan percepatan penyebaran virus corona di wilayah tersebut.Ini adalah waktu yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi organisasi dan komunitas di seluruh dunia
Boeing berencana mulai mengurangi kegiatan produksi pada Senin (23/3/2020) dan memproyeksikan penangguhan operasi tersebut akan dimulai pada Rabu (25/3/2020) di lokasi di seluruh area Puget Sound.
Baca juga: Keraguan pemodal 737 MAX menambah pusing Boeing
Penangguhan operasi produksi akan berlangsung 14 hari, menurut pengumuman tersebut.
"Ini adalah waktu yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi organisasi dan komunitas di seluruh dunia," kata Presiden dan CEO Boeing Dave Calhoun.
"Kami terus bekerja sama dengan pejabat kesehatan masyarakat, dan kami berhubungan dengan pelanggan, pemasok, dan pemangku kepentingan lainnya yang terpengaruh oleh penangguhan sementara ini ... sangat penting untuk menjaga kesehatan dan keselamatan bagi semua orang yang mendukung produk dan layanan kami, dan untuk membantu dalam upaya nasional memerangi penyebaran COVID-19."
Baca juga: Boeing punya kepala eksekutif baru di tengah krisis 737 MAX
Boeing mengonfirmasi pihaknya akan berhasil untuk memastikan pelanggan didukung selama periode ini. Operasi distribusi penting dalam mendukung maskapai, pemerintah, serta pemeliharaan, perbaikan dan pemeriksaan (MRO) pelanggan akan terus berlanjut.
Boeing mengatakan akan melakukan "kegiatan pembersihan tambahan mendalam di lokasi yang terkena dampak dan menetapkan kriteria yang ketat untuk kembali bekerja" selama penangguhan operasi.
Ketika penangguhan sementara dicabut, Boeing akan mengambil pendekatan tertib untuk memulai kembali produksi dengan fokus pada keselamatan, kualitas dan memenuhi komitmen pelanggan, kata perusahaan.
Baca juga: Wall Street ditutup merosot, saham Boeing dan American Express jatuh
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020