• Beranda
  • Berita
  • ACT-MRI Maluku lakukan disinfektan cegah COVID-19 di Kota Ambon

ACT-MRI Maluku lakukan disinfektan cegah COVID-19 di Kota Ambon

24 Maret 2020 11:14 WIB
ACT-MRI Maluku lakukan disinfektan cegah COVID-19 di Kota Ambon
Petugas ACT-MRI Maluku melakukan penyemprotan disinfektan di terminal angkutan kota kawasan STAIN Kebun Cengkeh, Kota Ambon. (ANTARA/HO-Humas ACT)
Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Maluku melaksanakan penyemprotan disinfektan di berbagai tempat di Kota Ambon guna mengantisipasi penyebaran coronavirus disease 2019 atau COVID-19. 

"Ini hari kedua penyemprotan kami lakukan di sejumlah kantor dan rumah," kata Kepala Cabang ACT Maluku Wahab Loilatu kepada ANTARA di Ambon, Selasa.

Menurut dia, kegiatan disinfektan untuk mencegah penyebaran virus corona tipe baru penyebab penyakit COVID-19 itu dimulai pada Senin (23/3). Proses sterilisasi tahap awal dilakukan di beberapa titik lokasi, antara lain Rumah Sakit Umum (RSU) Afatah, terminal mobil LIN Stain, Kebun Cengke dan Hotel Amans.

Selanjutnya di Kantor Perum LKBN Antara Biro Provinsi Maluku dan sejumlah tempat publik lainnya.

Baca juga: ACT salurkan APD untuk tenaga medis COVID-19

Masyarakat Kota Ambon, kata Wahab, sangat antusias dengan penyemprotan disinfektan yang dilakukan oleh ACT-MRI Maluku, yang merupakan bentuk komitmen melawan penyebaran virus corona tipe baru yang menyebar pertama di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China. 

Artur selaku staf Hotel Amans sangat mengapresiasi kegiatan tersebut.

"Beta selaku staf hotel Amans sangat berterima kasih kepada ACT sudah antisipasi dalam mencegah corona dengan melakukan semprotan disinfektan yang sudah meresahkan masyarakat khususnya di kota Ambon," katanya.

Baca juga: ACT sosialisasi PHBS untuk mencegah COVID-19

Penyebaran SARS-CoV-2 di Maluku sangat meresahkan warga setelah Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Maluku menyatakan satu dari dua pasien dalam penanganan (PDP) dinyatakan positif terjangkit virus yang belum ditemukan obatnya maupun vaksinnya tersebut. Sementara jumlah orang dalam penanganan (ODP) bertambah dari 27 warga menjadi 53 orang.

Wahab Loilatu menuturkan, penyebaran COVID-19 meresahkan semua warga masyarakat di dunia.

"Aksi penyemprotan cairan disinfektan untuk menyeterilkan wabah virus corona, Insya Allah kami lakukan hingga satu bulan ke depan” ujar dia.

Ia menegaskan aksi penyemprotan disinfektan yang dilakukan ACT-MRI Maluku ini sifatnya gratis. Namun terbuka bagi siapa saja yang ingin membantu memberi sumbangan, khususnya untuk pengadaan cairan desinfektan yang dibutuhkan.

Baca juga: Seluruh elemen diajak ACT Aceh tingkatkan solidaritas COVID-19

 

Pewarta: Shariva Alaidrus
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2020