Kepala Dinas Kesehatan Kepri, Tjetjep Yudiana, di Tanjungpinang, Selasa, mengatakan, pasien tersebut sempat dirawat di Rumah Sakit Muhamad Sani.
"Jenazah akan dibawa ke Pulau Kundur, Karimun dengan prokotol kesehatan," katanya.
Baca juga: Jumlah pasien corona di Batam jadi 3 orang
Pasien tersebut merupakan pasien pertama yang meninggal dunia yang diduga mengidap COVID-19. Namun belum diketahui riwayat penyakit lainnya.
Dua pasien lainnya dengan penanganan medis yang sama di Batam juga meninggal dunia, kemarin.
Berdasarkan data Dinkes Kepri pada 23 Maret 2020 jumlah PDP mencapai 54 orang, ODP 621 orang, dan negatif 109 orang. Pasien paling banyak berdomisili dan dirawat di Batam.
Sementara pasien positif COVID-19 sebanyak 5 orang, tiga di antaranya di Batam.
"Jumlah orang yang terinfeksi COVID-19 potensial bertambah jika masyarakat tetap keluyuran, dan tidak menerapkan pola hidup sehat," kata Tjetjep.
Baca juga: Gugas COVID-19 Batam kategorikan 1.572 orang dalam pemantauan
Baca juga: Polda Kepri patroli keramaian antisipasi penularan COVID-19
Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Batam adalah warga transit
Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020