"Untuk saat ini ada 22 psikolog yang siap memberikan konsultasi gratis. Kami akan memberikan pelayanan gratis ini sesuai jadwal yang ada itu," kata Ketua HIMPSI wilayah Kalbar, Dr Hj Fitri Sukmawati S.Psi, M.Psi, saat dihubungi di Pontianak, Selasa.
Ia mengatakan jadwal konsultasi akan diperpanjang jika ada perkembangan lebih lanjut. Begitu pula dengan psikolog yang akan memberikan konsultasi gratis tersebut, diperkirakan ada penambahan.
Baca juga: RSUP Dr Sardjito sebut istri Guru Besar UGM negatif COVID-19
"Anggota HIMPSI di Kalbar cukup banyak sekitar 200 orang, ini termasuk yang sarjana psikologinya. Jadi diperkirakan akan bertambah," katanya.
Menurut psikolog yang juga Ketua Program Studi Psikologi Islam IAIN Pontianak itu, latar belakang adanya konsultasi gratis itu adalah terkait dengan perkembangan wabah COVID-19 dalam beberapa hari terakhir. Apalagi kini sudah mulai ada keluhan dari masyarakat yang mengalami kecemasan hingga stres menghadapi informasi yang berkembang mengenai wabah COVID-19.
"HIMPSI se-Indonesia kini bersama-sama ikut berperan dalam mengatasi penyebaran wabah COVID-19. Meski kami tidak berada di garda terdepan seperti tenaga medis lainnya," katanya lagi.
HIMPSI se-Indonesia ikut berperan memberikan edukasi kepada masyarakat. Di sejumlah provinsi juga sudah mengumumkan adanya konsultasi gratisnya ini, seperti Jawa Tengah dan Lampung.
Baca juga: Rekomendasi #dirumahaja penuh faedah, baca skenario hingga audiobook
Mengenai waktu pelaksanaan konsultasi gratis HIMPSI Kalbar, seperti berapa lama proses konsultasi berlangsung, ia mengatakan diserahkan sepenuhnya kepada kedua pihak baik psikolog maupun warga masyarakat yang berkonsultasi tersebut.
"Biasanya dalam satu sesi konsultasi langsung itu sekitar 60 menit, maka ini terserah kepada dua pihak. Karena nanti ada dialog satu sama lain," katanya.
Jika pun pihak yang berkonsultasi merasa belum puas, mereka dapat menghubungi psikolog lainnya untuk melanjutkan sesi kedua konsultasi. "Jadi silakan menghubungi psikolog sesuai jam konsultasi yang ada," katanya menjelaskan.
Ia mengatakan, sebelum dibuka konsultasi gratis ini, memang sudah ada masyarakat yang berkonsultasi ke beberapa psikolog di Pontianak. Namun anggota HIMPSI saat ini mengikuti pemerintah (Presiden RI) untuk menjaga jarak berkomunikasi sehingga tidak bisa bertemu langsung.
Sejauh ini keluhan yang disampaikan terkait kekhawatiran, kecemasan, bosan di rumah, ketakutan dengan virus corona (COVID-19). Kemudian dari pihak psikolog menyampaikan bagaimana kita bisa mengubah "maindset" atau pola pikir dan menganjurkan untuk tawakal atau berserah diri kepada Tuhan YME.
"Bisa curhat dan berbagi, silakan berkonsultasi dengan kami," kata Fitri Sukmawati.
Baca juga: Seluruh industri yang mendukung penanganan COVID-19 akan dioptimalkan
Baca juga: Luhut: soal "lockdown" masih dalam kajian
Baca juga: Klungkung semprotkan 40 ribu liter disinfektan
***3***
Pewarta: Nurul Hayat
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020