"FPD turut berduka atas 49 korban jiwa akibat wabah (COVID-19) dari 579 pasien positif," ujar Ketua Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dalam rilis yang diterima di Jakarta, Selasa.
Ibas, sapaan Edhie Baskoro Yudhoyono, mengatakan situasi di dunia dan Indonesia saat ini masih tetap mencemaskan dan memprihatinkan.
Selain mendoakan, FPD pun berikhtiar melakukan kegiatan teknis bersama gotong-royong di lapangan, dalam membantu menghilangkan kecemasan dan mengurangi penderitaan rakyat akibat wabah yang tak kunjung selesai.
Baca juga: Ahli waris korban COVID-19 terima Rp15 juta dari Kemensos RI
FPD terus berupaya membantu dan memberi solusi agar tekanan (pressure) dalam ketidakpastian yang saat ini terjadi dapat segera berlalu.
Untuk itu, FPD DPR RI meminta pemerintah melakukan pembuktian (validasi) transparansi (keterbukaan) data secara berkala.
FPD DPR RI juga meminta pemerintah melakukan Laporan Publik (Public Report) terkait perkembangan (update) wabah Virus Corona terkini.
"Fraksi Partai Demokrat meminta dan memastikan Pemerintah memvalidasi Transparansi Data secara berkala serta melakukan 'public report' terkait update wabah virus corona terkini," kata Ibas
Selain itu, melalui Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat), FPD juga mensosialisasikan kebijakan jaga jarak fisik (physical distancing), membagikan masker dan hand sanitizer, pemberian Alat Pelindung Diri (APD), dan fogging atau penyemprotan disinfektan keliling.
Baca juga: Dinkes Sumut telusuri kerabat korban positif corona
Baca juga: Bupati Bogor kesulitan cari panitia seminar terkait korban COVID-19
Baca juga: Korban meninggal dunia COVID-19 bukan pasien RSPI Sulianti Saroso
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2020