Pemulangan warga pulau Jawa yang datang menggunakan kapal laut dari Manado tersebut untuk mencegah penyebaran COVID-19, kata Satuan Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Sangihe, Porkius Parera.
Porkius mengatakan, dengan pendekatan persuasif 12 orang tersebut bersedia untuk kembali.
Baca juga: Satgas COVID-19: Tiga warga Kepulauan Sangihe-Sulut masuk ODP
Baca juga: Antisipasi virus COVID-19, MTQ Sulut di Kepulauan Sangihe ditunda
Ke-12 orang tersebut diminta kembali karena berasal dari beberapa tempat di Pulau Jawa yang sudah terpapar COVID-19, katanya.
“12 orang asal Pulau Jawa tersebut telah melakukan kunjungan ke Sulawesi Selatan dan datang meneruskan kunjungan ke Sangihe," kata Porkius Parera.
Setelah mendapat laporan dari masyarakat Kelurahan Tidore Kecamatan Tahuna Timur, satuan Gugus Tugas langsung melakukan pendekatan dan meminta mereka untuk kembali ke daerah masing-masing.
Baca juga: Dinkes Sangihe minta masyarakat rajin berolahraga, cegah corona
"Kami meminta saudara kita yang baru datang tersebut agar kembali ke daerah asal yang berada di Pulau Jawa," kata dia.
Sebelum diberangkatkan melalui kapal laut, 12 orang tersebut di karantina di salah satu Mushola di Kelurahan Tidore Kecamatan Tahuna Timur.
Bupati Sangihe Jabes Ezar Gaghana membenarkan adanya kunjungan 12 orang warga pulau Jawa tersebut.
“Saya sudah mendapatkan laporan dari satuan Gugus Tugas tentang kehadiran 12 orang warga pulau Jawa di Sangihe. Mereka dengan kerelaan hati akan kembali ke daerah asal dengan menggunakan kapal laut ke Manado," kata Bupati Jabes Gaghana.
Pewarta: Jerusalem Mendalora
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2020