• Beranda
  • Berita
  • Seorang PDP di RSUD Dr Moewardi Surakarta meninggal

Seorang PDP di RSUD Dr Moewardi Surakarta meninggal

25 Maret 2020 09:13 WIB
Seorang PDP di RSUD Dr Moewardi Surakarta meninggal
Kepala Dinas Kesehatan Kota Surakarta dokter Siti Wahyuningsih saat dikonfoirmasi soal COVID-19 di Solo, Selasa (24/3/2020). ANTARA/Bambang Dwi Marwoto

Pasien yang meninggal itu, berdomisili di Kelurahan Kadipiro Banjarsari Solo

Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19, laki-laki usia (60) warga Kadipiro Banjarsari Solo meninggal di RSUD Dr Moewardi Solo, Jawa Tengah, sehingga jumlah pasien COVID-19 yang meninggal di Solo menjadi 3 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Surakarta dokter Siti Wahyuningsih, di Solo, Rabu, saat dikonfirmasi hal tersebut, membenarkan, seorang warga PDP COVID-19 yang dirawat di isolasi RSUD Dr Moerwardi Solo, meninggal dunia, pada Selasa (24/3), sekitar pukul 17.00 WIB.

Jenazahnya langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) di Solo. Dengan bertambahnya satu pasien meninggal itu, kini menjadi tiga orang pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia di RSUD Dr Moewardi Solo.

Baca juga: Ganjar: Solo dan Semarang jadi prioritas pemeriksaan cepat COVID-19
Baca juga: Istri pasien corona meninggal di Solo dinyatakan positif COVID-19


Menurut Siti tercatat jumlah warga PDP yang dirawat di rumah sakit sebelumnya ada 4 orang, karena meninggal satu kini tinggal tiga orang. Jumlah warga yang masuk orang dalam pengawasan (ODP) di Solo, dan kini menjalani karantina mandiri ada 75 orang.

Kendati demikian, Siti tidak mau menjelaskan lebih rinci soal salah satu PDP yang dinyatakan positif COVID-19, meninggal dunia di RSUD Dr Moerwardi itu.

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan menyebutkan seorang DPD COVID-19 yang meninggal tersebut pasien nomor 2 merupakan rombongan klaster seminar di Bogor Jawa Barat.

Baca juga: Pemain Persis diliburkan cegah penyebaran COVID-19
Baca juga: Legislator katakan ketersediaan masker di RS Moewardi menipis


Pasien 2 yang meninggal tersebut tercatat sebagai warga Kadipiro Banjarsari Solo, sedangkan pasien nomor 1 seorang laki-laki meninggal pada tanggal 11 Maret tercatat warga Semanggi, Pasar Kliwon, Solo, dan pasien nomor 3 seorang perempuan 49 tahun asal Wonogiri meninggal pada tanggal 18 Maret.

Lurah Mojosongo Winarno saat dikonfirmasi juga membenarkan soal meninggalnya salah satu warganya yang positif COVID-19 tersebut.

"Pasien yang meninggal itu, berdomisili di Kelurahan Kadipiro Banjarsari Solo, sedangkan istrinya di Mojosongo, Jebres Solo," katanya. 

Baca juga: Pemkab Magetan isolasi anggota keluarga pasien COVID-19
Baca juga: Pasien COVID-19 di RSUD Moewardi Solo dimakamkan di Magetan

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020