• Beranda
  • Berita
  • Cegah COVID, Bandara Sentani Papua ditutup sementara mulai 26 Maret

Cegah COVID, Bandara Sentani Papua ditutup sementara mulai 26 Maret

25 Maret 2020 14:18 WIB
Cegah COVID, Bandara Sentani Papua ditutup sementara mulai 26 Maret
Kawasan Bandara Sentani, Papua. ANTARA/Evarukdijati

Penerbangan ke Jayapura dihentikan sementara sesuai hasil rapat yang dipimpin Gubernur Papua Lukas Enembe

Otoritas Bandara Sentani, Papua, menutup sementara aktivitas angkutan penumpang mulai Kamis (26/3/2020) hingga 9 April 2020 sebagai upaya pencegahan wabah COVID-19.

"Memang benar operasional khusus untuk  penumpang di Bandara Sentani mulai besok (Kamis) dihentikan, setelah adanya surat dari Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X tertanggal 25 Maret," kata Pjs GM Bandara Sentani Anthonius Praptono kepada ANTARA di Papua, Rabu.

Baca juga: Pertamina tetap layani BBM pesawat kargo di Papua

Menurut dia, surat yang ditandatangani Usman Effendi itu dikeluarkan guna menjawab hasil kesepakatan bersama dalam rapat yang dipimpin Gubernur Papua Lukas Enembe, Selasa (24/3/2020).

Penutupan operasional Bandara Sentani itu  khusus penumpang, sementara pelayanan lainnya seperti angkutan kargo tetap dilaksanakan.

"Bandara tetap melayani penerbangan kargo, emergency, sampel darah, dan aspek medis lainnya termasuk tenaga medis dalam rangka penanganan pengendalian dan penanggulangan COVID-19," kata Anthonius.

Sementara itu, GM Garuda Jayapura Donald Jerry Riuwpassa secara terpisah mengaku  aktivitas penerbangan ke Jayapura dan kota lainnya di Papua dihentikan sementara sejak Kamis (26/3/2020).

"Penerbangan ke Jayapura dihentikan sementara sesuai hasil rapat yang dipimpin Gubernur Papua Lukas Enembe," katanya.

Hal senada juga dikatakan GM Lion Air Jayapura Bowo yang mengaku pesawatnya untuk sementara tidak melayani angkutan penumpang tujuan kota-kota di Papua.

Baca juga: Gubernur: Akses orang ke Papua ditutup sementara
Baca juga: Penerbangan antarkabupaten di pegunungan Papua tidak lockdown

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020