Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo menyatakan bantuan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga kesehatan yang menangani pasien virus Corona atau COVID-19 di daerah akan segera ditambah.Apabila nanti daerah memerlukan tambahan kami akan segera memberikan bantuan kepada para pimpinan rumah sakit,
"Apabila nanti daerah memerlukan tambahan kami akan segera memberikan bantuan kepada para pimpinan rumah sakit," kata Doni di Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Rabu.
Doni menuturkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 akan berkoordinasi dengan pimpinan rumah sakti di daerah terutama yang menangani pasien terdampak virus corona untuk memastikan terpenuhi kebutuhan APD bagi tenaga medis.
Baca juga: 170 ribu APD telah didistribusikan untuk penanganan COVID-19
Bagi rumah sakit daerah yang belum mendapatkan APD, ditegaskan Doni dapat berkoordinasi dengan dinas kesehatan provinsi atau kabupaten maupun kota.
"Termasuk juga diharapkan unsur-unsur pusat yang ada di daerah bisa memberikan dukungan penuh sehingga dengan cepat APD bisa tersebar ke rumah sakit," ujar Doni.
Saat ini, Gugus Tugas telah mendistribusikan 170.000 APD yang telah disebarkan sebagian besar ke wilayah DKI, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Kemudian daerah Yogyakarta, Bali, NTB, NTT, Sorong, Jayapura, Merauke, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Kepulauan Riau, Riau, dan Sumatera Utara.
Pendistribusian APD ke daerah menggunakan pesawat Hercules, pesawat CN-295 dan dua pesawat Boeing 733 milik TNI.
Baca juga: Jubir: Penambahan positif COVID-19 di Indonesia bukan hasil rapid test
Pewarta: Taufik Ridwan dan Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2020
