Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Iskandarsyah memperkirakan Pemprov Kepri membutuhkan anggaran sebesar Rp50 miliar untuk menangani pandemi Virus Corona baru atau COVID-19.Jika dari kabupaten/kota bisa terkumpul Rp50 miliar juga, artinya kita punya uang senilai Rp100 miliar buat bersama-sama melawan virus ini
Iskandarsyah juga mendorong Gubernur Kepri berkoordinasi dengan kepala daerah pada tujuh kabupaten/kota se-Kepri agar merealokasi anggaran prioritas penanganan pandemi COVID-19 ini.
"Jika dari kabupaten/kota bisa terkumpul Rp50 miliar juga, artinya kita punya uang senilai Rp100 miliar buat bersama-sama melawan virus ini," kata Iskandarsyah, Rabu.
Baca juga: Seorang TKI bermasalah diisolasi di RSUP Kepri
Politisi PKS ini menjelaskan anggaran penanganan COVID-19 nantinya bakal dialokasikan untuk bidang kesehatan seperti kegiatan pengadaan alat pelindung diri (APD) hingga insentif tenaga medis yang menangani COVID-19.
Selain itu, dana tersebut juga diperuntukkan membantu perekonomian masyarakat kelas bawah yang terkena dampak penularan COVID-19. "Termasuk pengendalian dan ketersediaan sembako di daerah selama pandemi virus tersebut," ujar Iskandarsyah pula.
Karena itu, dia mendorong supaya pemda segera merealokasi anggaran baik untuk kesehatan maupun nonkesehatan yang timbul akibat COVID-19.
Hal itu pun menindaklanjuti Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2020 terkait kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) merealokasi anggaran negara dalam rangka mengatasi kejadian luar biasa COVID-19.
"Kami pasti akan mendukung perubahan anggaran yang dialihkan untuk menangani COVID-19 ini. Pemprov Kepri silakan hitung berapa kebutuhan riil untuk kesehatan maupun nonkesehatan," ujarnya pula.
Baca juga: Kepri butuh 5.000 APD untuk tenaga medis COVID-19
Pewarta: Ogen
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2020