• Beranda
  • Berita
  • Kementerian ESDM pastikan pasokan listrik RS rujukan aman

Kementerian ESDM pastikan pasokan listrik RS rujukan aman

25 Maret 2020 20:13 WIB
Kementerian ESDM pastikan pasokan listrik RS rujukan aman
Perusahaan Listrik Negara (PLN). (ANTARA/HO)

Keandalan pasokan listrik rumah sakit rujukan penanganan COVID-19 di Jakarta dan sekitarnya dipastikan berjalan dengan baik

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan layanan publik terkait pasokan listrik, bahan bakar minyak (BBM) dan LPG tetap berjalan normal, di tengah penanganan wabah COVID-19, khususnya pada rumah sakit rujukan.

"Salah satunya kelistrikan, keandalan pasokan listrik rumah sakit rujukan penanganan COVID-19 di Jakarta dan sekitarnya dipastikan berjalan dengan baik," ungkap Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi, di Jakarta, Rabu.

Selain memastikan ketersediaan pasokan listrik, PLN juga akan memberikan bantuan supervisi instalasi listrik milik pelanggan rumah sakit agar pasokan listrik selalu tersedia dan andal.

Prosedur Standar Operasional (SOP) yang diterapkan terhadap rumah sakit besar tersebut antara lain, Pertama, sistem kelistrikan dipasok dari dua sumber, sehingga apabila sumber listrik utama mengalami gangguan maka langsung dipindahkan ke sumber listrik cadangan.

"Jaringan pemasok rumah sakit, kantor pemerintah fasilitas lain yang menjadi bagian vital untuk siaga penanganan Covid-19. Ini kita buat siaga dengan dua sumber dari gardu yang berbeda, sumber utama dan sumber cadangan, bebannya pun dimonitor berkala setiap 3 jam," tutur General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, M. Ikhsan Asaad.

Selain menjamin ketersediaan listrik, PLN juga memberikan bantuan supervisi instalasi listrik milik pelanggan rumah sakit agar pasokan listrik selalu tersedia dan andal.

"Listrik menjadi salah satu sumber energi vital pelayanan di rumah sakit apalagi dalam kondisi wabah Corona Virus seperti sekarang ini. PLN siap memberikan keandalan dan pasokan listrik yang cukup," jelas Ikhsan.

Selain rumah sakit milik Pemerintah, Wisma Atlet dan RS Pertamina Jaya sebagai rumah sakit BUMN juga disiapkan untuk menjadi rumah sakit khusus penanganan pasien virus corona.

Untuk mendukung beroperasinya kedua rumah sakit tersebut, PLN juga telah menyiapkan kebutuhan listrik secara khusus di Komplek Wisma Atlet dengan memasok dari dua sub sistem yang berbeda dan dilengkapi ACO (Automatic Change Over) sehingga apabila sumber listrik utama mengalami ganggguan akan secara otomatis dipindah ke sumber cadangan. Total daya listrik yang disiapkan sebesar 11.080 kVA untuk seluruh menara yang ada di komplek Wisma Atlet.

Sebagai informasi, dalam masa siaga COVID-19 ini, PLN menyiagakan 2.271 personil, 41 unit UPS dengan total kapasitas 7.070 kilo Volt Ampere (kVA), 15 unit trafo bergerak dengan total kapasitas 1.745 kVA, 7 unit kabel bergerak sepanjang 2.600 meter, 23 Unit Gardu Bergerak dengan total kapasitas 17.080 kVA, 10 unit genset dengan total kapasitas 1.745 kVA.

Baca juga: PLN siaga pasokan listrik di rumah sakit rujukan penanganan COVID-19
Baca juga: PLN instruksi pasokan listrik lancar untuk rumah sakit rujukan corona

Pewarta: Afut Syafril Nursyirwan
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020