• Beranda
  • Berita
  • Bupati: Seorang balita di Cilacap positif COVID-19

Bupati: Seorang balita di Cilacap positif COVID-19

25 Maret 2020 21:41 WIB
Bupati: Seorang balita di Cilacap positif COVID-19
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji. ANTARA/Sumarwoto
Seorang balita usia empat tahun yang menjadi pasien dalam pengawasan (PDP) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilacap dinyatakan positif COVID-19, kata Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji.

"RSUD Cilacap pada hari Rabu (25/3), pukul 19.00 WIB, telah menerima konfirmasi hasil tes positif COVID-19, yakni PDP seorang anak laki-laki yang berdomisili di Desa Bulupayung, Kecamatan Kesugihan, Cilacap," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Cilacap, Rabu malam.

Ia mengatakan PDP tersebut saat sekarang dalam kondisi stabil namun masih menjalani perawatan di ruang isolasi dan ditangani secara khusus oleh tim medis RSUD Cilacap.

Sebelumnya, PDP tersebut diketahui baru pulang dari Jakarta dan Sumedang bersama orang tuanya.

"Kami melakukan penelusuran kontak (contact tracking dan akan menerapkan karantina bagi yang pernah kontak dengan pasien," katanya.

Baca juga: Dinkes: Seorang PDP di RSUD Cilacap meninggal dunia

Baca juga: Bupati instruksikan penanganan dan pencegahan COVID-19 di Cilacap

Baca juga: Cilacap kirim 10.000 masker untuk pekerja Indonesia di Hong Kong


Lebih lanjut, Bupati mengatakan hingga saat ini di Cilacap terdapat 123 orang dalam pemantauan (ODP) serta 21 PDP dengan rincian sembilan orang negatif, 11 orang menunggu hasil pemeriksaan swab, dua orang meninggal dunia, dan satu orang terkonfirmasi positif COVID-19.

Dengan demikian, balita tersebut merupakan kasus positif COVID-19 yang pertama di Kabupaten Cilacap.

Terkait dengan hal itu, dia mengharapkan masyarakat untuk tidak panik, tetap tenang, dan tetap waspada serta mematuhi segala imbauan dan aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah di antaranya tetap menjaga kesehatan dengan makan makanan yang bergizi.

Selain itu, mencuci tangan pakai sabun. menjauhi kerumunan, tetap di rumah jika tidak ada kepentingan mendesak, serta segera memeriksakan diri ke puskesmas terdekat jika ada gejala.

"Kami tetap bekerja keras untuk masyarakat Cilacap," kata Bupati.

Sementara itu, di Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. Margono Soekarjo (RSMS) Purwokerto hingga hari Rabu menangani delapan PDP, salah seorang di antaranya positif COVID-19.

Direktur RSMS Purwokerto dr. Tri Kuncoro, M.M.R. mengatakan kondisi pasien yang positif COVID-19 tersebut saat sekarang cenderung menurun.

"Mohon selalu berdoa agar kita semua sehat walafiat," katanya.

PDP yang positif COVID-19 tersebut merupakan warga Kelurahan Purwokerto Lor, Kecamatan Purwokerto Timur, yang datang ke RSMS Purwokerto pada tanggal 14 Maret 2020, pukul 12.05 WIB, atas inisiatif sendiri.

Satu pekan sebelum masuk RSMS Purwokerto, pria tersebut diketahui baru bepergian ke Solo untuk rapat dan menginap di kota itu sebelum melanjutkan perjalanan ke Ungaran, Kabupaten Semarang, untuk mengikuti sebuah acara.*

Baca juga: Dinkes pastikan tidak ada warga Cilacap yang positif virus corona

Baca juga: Pertamina-KKP Cilacap sosialisasi cegah virus corona kepada pekerja

Baca juga: Alami demam, anak TKA asal China diobservasi Dinkes Cilacap, Jateng

Pewarta: Sumarwoto
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020