Kebijakan keadaan darurat mulai diberlakukan di negara itu. Pihak berwenang di Thailand, yang telah melaporkan empat kematian akibat COVID-19, mendirikan pos pemeriksaan di jalan-jalan utama yang menghubungkan provinsi-provinsi sehingga dapat meningkatkan penyaringan dalam upaya membatasi penyebaran virus.
Kedatangan warga negara asing yang bukan penduduk juga telah dilarang.
Sebelumnya, Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha mengatakan pada konferensi pers bahwa Thailand akan dikunci mulai 26 Maret selama sebulan untuk menangani wabah corona.
Kondisi keadaan darurat itu berarti perdana menteri akan memiliki kekuatan eksekutif untuk menyatakan langkah-langkah lebih lanjut untuk mengatasi virus, termasuk memberikan wewenang ekstra kepada para pejabat dan memungkinkan pendirian pos pemeriksaan untuk mengurangi pergerakan orang, kata Prayuth.
Dia mengatakan rincian langkah-langkah akan diumumkan kemudian.
Sumber: Reuters
Baca juga: Presiden Brazil sebut yang terapkan "lockdown" penjahat
Baca juga: Kairo, kota yang tidak pernah tidur, umumkan jam malam karena corona
Pewarta: Gusti Nur Cahya Aryani
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2020