Sebagai dampak dari pandemi COVID-19 yang membuat Liga 1 harus ditangguhkan, para pemain Madura United juga sedang diliburkan dan bertanggung jawab memelihara kondisi masing-masing.
"Tugas dari coach pasti, hanya jaga kondisi dan tetap berlatih menjaga stabilitas fisik," kata Sansan seperti dikutip dari laman resmi Liga Indonesia di Jakarta, Kamis.
"Tidak ada tutorial atau program dari tim pelatih. Kita percaya individual training secara mandiri dilakukan oleh pemain secara profesional," tambahnya.
Baca juga: PSSI hentikan sementara Liga 1 dan 2 2020 lantaran virus corona
Baca juga: PSSI hormati langkah klub hadapi COVID-19
Mantan pelatih fisik Persija Jakarta itu yakin para pemain dapat bertanggung jawab terhadap pekerjaannya dan bersikap profesional, karena Liga 1 masih dapat dilanjutkan saat pandemi COVID-19 mereda.
"Mereka sudah paham bagaimana menjaga profesinya, sehingga dengan situasi seperti ini mereka bisa mengukur kebutuhan masing-masing yang berbeda," pungkasnya.
Sebelum Liga 1 Indonesia dihentikan, tim berjuluk Laskar Sape Kerrab itu menghuni peringkat kedelapan dengan koleksi empat poin. Mereka mencatatkan satu kemenangan, satu kali imbang, dan satu kekalahan.
Baca juga: Beto minta masyarakat tidak remehkan virus corona
Baca juga: Beto Goncalves habiskan waktu di gimnasium rumah selama libur
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020