"Mulanya China berusaha membungkam kabar tersebut," tulis Duta Besar Woody Johnson di artikel surat kabar The Times, yang diterbikan pada Kamis.
Ia menambahkan bahwa Beijing kemudian membagikan informasi penting secara selektif sambil menghalangi otoritas kesehatan internasional.
"Seandainya saja China melakukan hal yang benar pada waktu yang tepat, lebih banyak penduduknya, dan seluruh dunia, mungkin terhindar dari dampak paling serius penyakit ini," tulisnya.
"Ketika krisis akhirnya mereda, kita harus memperhitungkan akibatnya dan mengevaluasi kerugian dari wabah ini secara global," katanya.
Sumber: Reuters
Baca juga: China laporkan kenaikan kasus corona, semuanya dari luar negeri
Baca juga: Jumlah kematian akibat virus corona di Spanyol telah lebihi China
Baca juga: Bioskop di China siap buka lagi, tayangkan "Avengers", "Inception"
Perjuangan TNI datangkan 12 ton logistik medis COVID-19 dari China
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2020