Koordinator Penanganan Covid-19 RSUP Haji Adam Malik dr Ade Rahmaini SpP, Kamis, membenarkan hal tersebut.
Namun ia tidak menjelaskan detail identitas dan apakah dokter tersebut tertular saat bertugas di RSUP Adam Malik atau saat bertugas ke luar kota.
"Iya benar," katanya kepada wartawan.
Baca juga: Jumlah ODP terkait COVID-19 di Sumut terus bertambah jadi 3.080 orang
Baca juga: Sudah tiga orang meninggal dunia karena Corona baru di Sumut
Baca juga: Bandar Udara Internasional Kualanamu antisipasi penyebaran corona
Baca juga: Jumlah ODP terkait COVID-19 di Sumut terus bertambah jadi 3.080 orang
Baca juga: Sudah tiga orang meninggal dunia karena Corona baru di Sumut
Baca juga: Bandar Udara Internasional Kualanamu antisipasi penyebaran corona
Sementara itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Sumatera Utara mengumumkan hingga Kamis tercatat sebanyak 3.080 orang dalam pemantauan (ODP) COVID-19. Data ini meningkat 35.8 persen yang sebelumnya 1.976 orang.
Kenaikan juga terjadi pada pasien dalam pengawasan (PDP). Kenaikan mencapai 2.5 persen dari angka sebelumnya berjumlah 55, kini sudah 71 orang yang tersebar di 5 Kabupaten/Kota di Sumatera Utara.
Untuk pasien positif COVID-19, jumlahnya tidak berbeda dari hari sebelumnya yakni 9 orang. Begitu juga dengan negatif COVID-19 berjumlah 6 orang dan pasien sembuh dan sudah dipulangkan berjumlah 3 orang.*
Baca juga: Kapolda Sumut ajak masyarakat indahkan imbauan pemerintah
Baca juga: Satgas: Sudah 6 PDP COVID-19 di Sumut dinyatakan sembuh
Baca juga: Total 763 orang, jumlah ODP COVID-19 di Sumut naik 35 persen
Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020