• Beranda
  • Berita
  • DKI: Kolaborasi kunci penanganan pandemi COVID-19

DKI: Kolaborasi kunci penanganan pandemi COVID-19

27 Maret 2020 18:28 WIB
DKI: Kolaborasi kunci penanganan pandemi COVID-19
Tangkapan layar siaran langsung Konferensi Pers Kadin DKI di Balai Kota Jakarta, Jumat (27/3/2020). (ANTARA/Livia Kristianti)

semua permasalahan di Jakarta tidak bisa diselesaikan oleh Pemda saja. Kolaborasi menjadi kata kunci

Pemprov DKI Jakarta yang Jumat ini menerima bantuan dari Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Provinsi DKI Jakarta serta Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) DKI Jakarta, menyatakan kolaborasi merupakan kunci penanganan pandemi Virus Corona COVID-19.

"Seperti yang disampaikan gubernur, bahwa semua permasalahan di Jakarta tidak bisa diselesaikan oleh Pemda saja. Kolaborasi menjadi kata kunci, Jakarta 4.0 adalah kuncinya menangani seluruh permasalah Jakarta termasuk wabah COVID-19 ini," kata Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda DKI Jakarta Sri Haryati di Balai Kota Jakarta, Jumat.

Sri mengatakan dengan berbagai kolaborasi, Pemprov DKI Jakarta berharap agar ibu kota bisa segera menyelesaikan permasalahan wabah COVID-19 ini.

Baca juga: Golkar DKI bantu tenaga medis rumah sakit tangani COVID-19

Baca juga: Kadin DKI serahkan handsanitizer dan sembako bagi tenaga medis

Baca juga: Kadin serahkan Rp10 miliar ke PMI bantu tangani COVID-19


"Mudah-mudahan kita bisa terus bahu membahu menangani COVID-19 ini. Dan tidak lupa kita berdoa semgoa bisa selesai dengan cepat dan kita semua dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa," ucap dia.

Diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerima bantuan berupa ruang disinfektan atau disebut 'ruang basmi kuman' dari Baznas Bazis DKI untuk mensterilkan badan di fasilitas-fasilitas umum dalam rangka pencegahan penyebaran COVID-19 di Ibu Kota.

Sementara dari Kadin DKI Jakarta, Pemprov menerima bantuan yang terdiri dari 200 galon hand sanitizer dan 750 pasang sarung tangan karet, 2,5 ton beras, 500 kue kaleng, 500 pak terigu, 500 pak minyak goreng dan 12 unit bilik sterilisasi bagi tenaga medis yang menangani COVID-19.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyediakan penginapan bagi para petugas medis yang menangani pasien COVID-19.

Penginapan pertama yang disediakan berlokasi di hotel Grand Cempaka, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Tercatat hingga Jumat, sebanyak 343 tenaga medis telah menginap di fasilitas yang disiapkan oleh Pemprov DKI Jakarta.

Diketahui, hingga saat ini berdasar data yang diumumkan secara nasional, kasus COVID-19 yang terkonfirmasi positif ada 1.046 kasus dan dari jumlah itu, 913 kasus masih dalam perawatan, 46 pasien sembuh dan 87 orang meninggal dunia.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020