Apple bekerjasama dengan pemerintah Amerika Serikat untuk merilis aplikasi dan situs web yang akan mengarahkan pengguna ke panduan mengenai penyakit yang disebabkan oleh virus corona milik lembaga kesehatan AS, Centers for Disease Control (CDC).
Menurut pejabat Gedung Putih, dikutip dari Reuters, Sabtu, aplikasi, yang akan tersedia di App Store dengan nama “COVID-19,” itu akan mengajukan pertanyaan kepada pengguna tentang gejala, lokasi dan risiko, kemudian memberikan panduan sesuai anjuran CDC.
Aplikasi ini juga akan menjawab pertanyaan yang sering diajukan tentang penyakit virus corona dengan informasi resmi dari CDC.
Informasi yang sama juga akan tersedia di situs web www.apple.com/covid19 yang akan dapat diakses oleh pengguna PC Windows, ponsel Android dan perangkat non-Apple lainnya.
Apple mengatakan tidak akan mengumpulkan jawaban yang diberikan pengguna ke aplikasi dan pertanyaan situs web, dan jawaban pengguna juga tidak akan dikirim ke Apple atau entitas pemerintah mana pun.
Berbasis di California utara, markas besar Apple berada di bawah perintah pembatasan wilayah selama lebih dari sepekan. CEO Apple Tim Cook awal pekan ini mengatakan bahwa Apple telah menyumbangkan 10 juta masker kepada tim medis AS, setelah memanfaatkan tim rantai pasokan Apple untuk mencari dan membeli masker.
Baca juga: Produksi iPhone tertunda akibat "lockdown" di India
Baca juga: Peluncuran iPhone 12 diperkirakan mundur hingga November
Baca juga: Apple buka toko pertengahan April
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020