Ragunan disemprot disinfektan

28 Maret 2020 13:58 WIB
Ragunan disemprot disinfektan
Petugas Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, menyemprot disinfektan di kawasan dalam dan luar kebun binatang untuk mencegah penyebaran virus corona baru (COVID-19), Kamis (19/3/2020) (ANTARA/HO-Taman Margasatwa Ragunan)

Penyemprotan disinfektan sudah standar kebersihan di Ragunan, tapi situasi sekarang kita lebih intensifkan lagi

Manajemen Taman Margasatwa Ragunan 
mengintensifkan penyemprotan disinfektan di seluruh kawasan kebun binatang di Jakarta 
Selatan tersebut.

Penyemprotan seluruh kawasan dilakukan selama masa penutupan sementara operasional guna mencegah penyebaran virus corona jenis baru (COVID-19).

"Penyemprotan disinfektan sudah standar kebersihan di Ragunan, tapi situasi sekarang kita lebih intensifkan lagi," kata Kepala Satuan Pelaksana Promosi Ragunan  Ketut Widarsono 
saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Sabtu.

Ketut mengatakan, sejak 19 Maret 2020, petugas Ragunan secara intensif melakukan penyemprotan disinfektan baik di dalam maupun kawasan luar Ragunan.

Area parkir, loket-loket, tempat bermain, wahana bermain, restoran dan seluruh tempat yang ada di Ragunan menjadi sasaran penyemprotan.

"Ragunan memiliki alat sendiri, kita lakukan penyemprotan secara mandiri, rutin setiap hari. Ke depan akan dirutinkan setiap pekan," kata Ketut.

Selain penyemprotan kawasan luar dan kawasan dalam, petugas pemeliharaan satwa juga mengintensifkan pembersihan kadang satwa koleksi Ragunan menggunakan sikat, karbol dan disinfektan.

Baca juga: Ragunan ditutup sampai 5 April
Petugas Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan menyemprotkan disinfektan di kawasan dalam dan luar kebun binatang untuk mencegah penyebaran virus corona baru (COVID-19), Kamis (19/3/2020) (ANTARA/HO-Taman Margasatwa Ragunan)

Tujuan penyemprotan untuk memastikan kondisi kandang satwa koleksi Ragunan tetap terjaga kebersihannya dan mencegah penyebaran penyakit di kalangan satwa.

"Kebersihan kandang ini sudah menjadi standar kita sejak dulu, membersihkan menggunakan karbol dan di sikat segala macamnya, rutin dilakukan cuma sekarang lebih intensif," katanya.

Sekitar 2.100 lebih satwa koleksi Taman Margasatwa Ragunan yang selama masa "social distancing" terus dipantau kondisi kesehatan, makan dan aktivitasnya oleh petugas.

Baca juga: Suasana di Ragunan senyap
Gerbang Utama Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, yang ditutup sementara sebagai antisipasi merebaknya COVID-19, Sabtu (14/3/2020). ANTARA/Laily Rahmawaty/aa.
Ragunan memberlakukan "work from home" 
atau bekerja di rumah untuk sebagian
pegawainya. Khusus untuk karyawan seksi pemeliharaan satwa dibuat sistem giliran.
Setiap hari ada karyawan yang masuk kerja untuk memberi makan dan merawat satwa.

"Tugas perawat tidak hanya memberi makan, membersihkan kandang, tapi juga memantau kondisi satwa, kalau ada yang sakit atau gejala
Lain langsung dilakukan tindakan dan dilaporkan ke tenaga medis," kata Ketut.

Taman Margasatwa Ragunan yang terletak di Jalan Raya Ragunan, Kelurahan Pasar Minggu, Jakarta Selatan  memperpanjang penutupan sementara operasional dari 30 Maret hingga 5 April 2020 untuk mencegah penyebaran virus corona.
Baca juga: Pengelola sebar info penutupan Taman Margasatwa Ragunan melalui medsos

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020