"49 itu jam 08.00 WIB melapor ke RSPAD, ke Kolonel Dokter Abraham (Arimuko)," kata Andika melalui video telekonferensi bersama pejabat RSPAD Gatot Soebroto di Markas Besar Angkatan Darat yang diterima ANTARA di Jakarta, Sabtu.
Baca juga: Dikabarkan rawat pasien Corona, aktivitas RSPAD normal
Ia mengatakan penambahan 49 tenaga medis itu tidak boleh diambil dari rumah sakit Komando Daerah Militer (Kodam) tetapi langsung diambil dari Yonkes Kostrad.
Total penambahan tenaga medis untuk RSPAD Gatot Soebroto itu berjumlah 90 orang.
Selain penambahan tenaga medis, TNI AD juga mengupayakan untuk memenuhi kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD) di RSPAD Gatot Soebroto bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pertahanan.
Keputusan yang diambil cepat oleh Andika dalam menambah tenaga medis serta pemenuhan kebutuhan APD, merupakan upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
ㅤ
"Inikan bersifat darurat (emergency), dan kemanusiaan, yang kalian (RSPAD) butuhkan akan kami usahakan, segera dan secepatnya,” pungkas Andika.
Baca juga: Kemasan makanan bagi tenaga medis harus baru dan tertutup rapih
Baca juga: Makanan yang didonasikan bagi tenaga medis harus bernutrisi seimbang
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2020