Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Kaltara, M Hasby mengatakan kondisi pasien positif tertular virus corona (COVID-19) membaik.Kondisi pasien membaik, secara umum kondisi membaik
"Kondisi pasien membaik, secara umum kondisi membaik," kata Hasby di Tarakan, Sabtu.
Sedangkan tenaga kesehatan yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif COVID-19, sudah 50 orang dilakukan tes cepat atau rapid test.
Baca juga: 40 peserta ijtima tiba di Tarakan dalam keadaan sehat
Adapun hasilnya negatif dan hasil rongent paru - paru tidak ada tanda infeksi. Selanjutnya akan dilanjutkan rapid test dari sisa 95 tenaga perawat lainnya.
Hasby menegaskan bahwa dalam hal ini pihaknya tidak melakukan kelalaian. Dan ada riwayat perjalanan dari daerah terjangkit COVID-19 yakni Jakarta.
"Setelah dicurigai saat itu petugas menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) lengkap. Penggunaan APD juga harus bijak karena keterbatasan," kata Hasby.
Saat ini, ada 8 orang berstatus PDP di Tarakan, dimana 1 orang menunggu hasilnya, sedangkan 1 pasien positif.
Baca juga: Keluarga pasien positif COVID-19 di Tarakan akan dilakukan rapid test
Sebelumnya, Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Irianto Lambrie menyampaikan bahwa 2 warganya positif tertular COVID-19.
"Dengan segala keprihatinan, pagi ini (27/3) di depan awak media, saya mengumumkan adanya 2 warga kita positif terjangkit COVID-19, hasil uji Laboratorium Kesehatan Surabaya," kata Irianto dalam siaran pers diterima di Tarakan, Jumat (27/3).
Satu pasien positif tengah dalam penanganan di ruang isolasi RSUD Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor. Satu pasien positif lainnya dirawat di ruang isolasi RSUD Pemprov di Kota Tarakan.
Baca juga: Pemkot Tarakan siapkan dana Rp2 miliar untuk penanganan COVID-19
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020