Yayasan pemain Montreal Impact berusia 28 tahun itu, telah menyumbangkan 200 kit sanitasi yang dibutuhkan keluarga-keluarga tak mampu di kota kelahirannya di Nairobi lewat sebuah proyek yang bekerja sama dengan Palang Merah Kenya.
"Selama perang melawan virus corona ini, adalah penting bahwa kita semua rakyat Kenya turut andil dalam membantu menghentikan penyebaran virus ini," kata Wanyama dalam video media sosial seperti dikutip AFP, Minggu. "Jika kita semua memainkan bagian kita, kita akan mengalahkan ini."
Baca juga: Guardiola sumbang Rp17 miliar untuk perangi COVID-19 di Spanyol
Wanyama, yang mencetak tujuh gol dalam 56 penampilan bersama timnas Kenya, melakukan satu-satunya sebagai starter Montreal belum lama bulan ini sebelum musim kompetisi MLS dihentikan karena pandemi virus corona.
Dia menghabiskan tiga musim bersama Southampton dan empat musim terakhir bersama Tottenham Hotspur, guna menjadi pemain Kenya pertama yang bermain untuk Liga Premier setelah dua musim di Liga Skotlandia bersama Celtic.
Baca juga: Dybala ungkap bagaimana rasanya susah bernafas karena virus corona
Baca juga: MU dan City sumbang Rp1,8 miliar bagi korban virus corona
Baca juga: Separuh klub sepak bola liga Prancis bisa bangkrut karena virus corona
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020