• Beranda
  • Berita
  • Setelah Makkah, Riyadh dan Madinah, Arab Saudi karantina Jeddah

Setelah Makkah, Riyadh dan Madinah, Arab Saudi karantina Jeddah

29 Maret 2020 17:16 WIB
Setelah Makkah, Riyadh dan Madinah, Arab Saudi karantina Jeddah
Suasana Masjidil Haram yang sepi di Mekah, Arab Saudi, Jumat (6/3/2020). Pemerintah arab saudi menangguhkan sementara pelaksanaan ibadah umrah terkait merebaknya wabah virus corona. ANTARA FOTO/Reuters/Ganoo Essa/pras.

Sayangnya, corona telah memengaruhi hidup kami. Itu mengubah kebiasaan kami dan segalanya dalam hidup kami

Arab Saudi menutup jalan masuk dan keluar ke Kota Jeddah dan memperpanjang jam malam di kota itu, kata kantor berita negara SPA pada Minggu.

Jam malam di Jeddah yang sebelumnya dimulai pukul 7 malam akan dimulai pada pukul 3 sore waktu setempat.

Arab Saudi telah menerapkan langkah yang sama pada Riyadh, Makkah dan Madinah minggu lalu.

Arab Saudi memperketat jam malam sebagian yang diberlakukan secara nasional untuk membendung penyebaran virus corona.

Kerajaan itu melembagakan jam malam pada pekan lalu setelah melaporkan lonjakan  kasus infeksi dan kematian pertama akibat corona.

Kerajaan ini telah mengambil langkah-langkah drastis terhadap wabah, termasuk menghentikan penerbangan internasional, menghentikan ziarah sepanjang tahun umrah, menutup masjid, sekolah, mal dan restoran, dan memberlakukan jam malam.

Baca juga: Raja Salman: KTT luar biasa G20 untuk satukan upaya tangani corona
Baca juga: Arab Saudi berlakukan jam malam cegah COVID-19


Jam malam dan pembatasan lainnya telah mengubah ritme kehidupan sehari-hari di negara berpenduduk sekitar 30 juta itu, banyak dari mereka menyukai pertemuan larut malam di kedai kopi atau rumah-rumah pribadi.

Nasif Erisik, seorang warga Turki yang bermain kartu hampir sepanjang malam dengan teman-temannya di salah satu rumah mereka, mengatakan kelompok itu telah menggunakan permainan daring untuk tetap berhubungan.

"Sayangnya, corona telah memengaruhi hidup kami. Itu mengubah kebiasaan kami dan segalanya dalam hidup kami," katanya kepada Reuters.

Baca juga: Raja Saudi ajak negara G20 bersatu lawan virus corona
Baca juga: Arab Saudi bebaskan 250 tahanan imigrasi di tengah wabah corona

Pewarta: Gusti Nur Cahya Aryani
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020