"Kami melarikan suami saya Rustu ke rumah sakit setelah didiagnosa positif COVID-19," tulis istri Recber, Isil, dalam unggahan akun instagram pribadinya, @isilrecber.
"Kendati semua masih normal, kami cukup terkejut dengan perkembangan gejala yang tiba-tiba dan cepat," ujarnya menambahkan.
Rustu merupakan pemain dengan jumlah penampilan terbanyak untuk timnas Turki dengan 120 kali dan menarik perhatian dunia ketika mengantarkan Pasukan Bulan Bintang itu ke semifinal Piala Dunia 2002.
Baca juga: Sepak bola libur, stasiun TV putar otak agar menghibur
Baca juga: Spurs izinkan Son Heung-Min dan Steven Bergwijn pulang kampung
Kiper yang punya ciri khas unik dengan cat di bawah kelopak matanya itu menghabiskan lebih dari satu dasawarsa membela Fenerbahce serta sempat berseragam Barcelona sebelum pensiun usai lima tahun bersama Besiktas pada 2012.
Ketiga klub itu segera mengucapkan pesan penyemangat mendoakan Rustu lekas sembuh dari COVID-19.
???? Geçmiş olsun Rüştü! ????????
— FC Barcelona (????) (@fcbarcelona_tr) March 28, 2020
❤ Seni çok seviyoruz ve Barcelona olarak yanındayız! ???????? pic.twitter.com/NY658HTsSh
Uzun süre formamızı terleten eski Milli kalecimiz Rüştü Reçber’e geçmiş olsun dileklerimizi iletiyor; bir an önce sağlığına kavuşmasını diliyor, kendisinden iyi haberler almayı temenni ediyoruz. #BirlikteBaşaracağız ???? pic.twitter.com/zb5al3CgeQ
— Fenerbahçe SK - ????#EvdeKal (@Fenerbahce) March 29, 2020
Geçmiş Olsun Rüştü Reçberhttps://t.co/LoxJ07wfuy
— Beşiktaş JK Kurumsal (@BesiktasJK) March 29, 2020
Menurut Isil, Rustu dirawat di ruang isolasi di rumah sakit dan tidak diizinkan menerima pembesuk.
Seturut data terakhir WHO per 29 Maret, sedikitnya 108 orang meninggal dunia karena COVID-19 yang telah menjangkit 7.402 orang di Turki.
Baca juga: Wabah capai tahap kritis, Turki tingkatkan tes virus corona
Baca juga: City tawarkan Etihad Stadium jadi tempat pelatihan petugas kesehatan
Baca juga: Tidak ada kompetisi, pemain dan staf Juve sepakat untuk potong gaji
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2020